Inovasi Croffle, Peluang Bisnis di tengah Pandemi

Inovasi <i>Croffle</i>, Peluang Bisnis di tengah Pandemi

PANDEMI Covid -19 belum juga berakhir. Ancaman terhadap keberlangsungan kegiatan bisnis terasa di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Perusahaan di berbagai industri mengalami keterpurukan, perekonomian telah mencapai level yang sangat mengkhawatirkan. Pemerintah telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah untuk membatasi mobilitas masyarakat agar penyebaran virus Covid – 19 tidak meluas. Penetapan ini memiliki konsekuensi dalam perekonomian, yakni menjadikan perminatan atau perdagangan lemah di berbagai industri.

Sumber daya manusia yang berkualitas diharapkan mampu meningkatkan inovasi dan kreativitas pada produk yang dihasilkannya, terutama pada produk makanan ringan. Salah satu inovasi makanan ringan yang sedang viral  adalah croffle yang merupakan gabungan dari nama croissant dan waffle. Hidangan manis ini mulai dikenal setelah aktris sekaligus penyanyi Kang Min-kyung menampilkannya pada akun YouTube miliknya yang memiliki lebih dari 600.000 subscribers.

Croffle mulai dikenal dan diminati oleh masyarakat Indonesia, tekstur croffle yang unik yakni lebih padat dari croissant namun tidak terlalu kering seperti croissant pada umumnya, menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat kuliner. Tidak hanya disajikan dengan taburan gula, kini croffle disajikan dengan berbagai inovasi topping di antaranya keju, coklat, selai buah, caramel, daging, sosis, dan lain – lain. Camilan inovatif ini  umumnya dinikmati dengan teh, kopi, atau susu hangat yang cocok untuk sarapan ataupun brunch.

Pemilik UMKM yang melèk peluang tentu harus memanfaatkan pasar yang ada, banyak yang telah berinovasi dengan croffle dan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dan pemasaran. Dengan kondisi serba terbatas saat ini, media sosial merupakan sarana yang tepat untuk pelaku usaha dalm menawarkan dan memasarkan produk mereka.

Dari inovasi croissant dan waffle hingga terciptanya coffle merupakan salah satu inovasi yang dapat meningkatkan perokonomian UMKM maupun pelaku usaha lainnya di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Pintar memanfaatkan sosial media dan memanfaatkan peluang, serta selalu memiliki inovasi merupakan kunci usaha agar tetap mampu bertahan dan bersaing dengan pelaku usaha lainnya. *

Tiya Rindang Farikhah & Ign. Soni Kurniawan

Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta