Indonesia Peringkat 5 Jumlah Penderita Diabetes Terbesar di Dunia
KORANBERNAS.ID, SEMARANG –Data International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2021 menyebutkan, bahwa Indonesia menempati peringkat ke-5 jumlah penderita diabetes terbesar di dunia, dengan jumlah penderita diabetes mencapai 19,5 juta orang.
“Angka ini meningkat hampir dua kali lipat hanya dalam waktu dua tahun, dibandingkan tahun 2019 sebesar 10,7 juta,” kata dr Syahidatul Wafa, Sp.PD, Staff Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam RSCM-FKUI.
Hal itu dijelaskan Syahidatul Wafa, saat berperan sebagai juri dalam #BeatDiabetes2022 Warrior secara virtual, Kamis (7/4/2022). Faktanya, memiliki riwayat keturunan diabetes berkaitan dengan risiko diabetes yang lebih tinggi.
“Risiko keturunan diabetes yang kedua orang tuanya memiliki diabetes adalah 6.1 kali lebih tinggi. Tidak hanya itu, obesitas juga menjadi salah satu faktor risiko diabetes,” tambahnya.
Data dari penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Diabetologia di tahun 2020 menyebutkan, bahwa walaupun memiliki faktor risiko diabetes secara genetik yang rendah dan gaya hidup yang baik, mereka yang mengalami obesitas diketahui memiliki risiko diabetes yang lebih tinggi sebesar 8 kali lipat dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan normal.
Noviana Halim, Brand Manager Tropicana Slim dalam kesempatan yang sama mengatakan, diabetes disebut sebagai ibu atau biang dari berbagai komplikasi penyakit serius dan termasuk penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Risiko komplikasi kesehatan ini dapat ditekan jika kadar gula darah dikontrol dengan baik. Oleh karena itu, penting sekali menjaga kestabilan gula darah pada diabetesi dengan menjaga berat badan, pola makan sehat, dan rutin berolahraga.
“Tropicana Slim selama hampir 50 tahun berupaya menemani keluarga Indonesia dalam pencegahan diabetes dengan konsisten menginspirasi masyarakat Indonesia untuk hidup sehat melalui serangkaian produk bercita rasa tinggi,” katanya.
Oleh karena itu, Tropicana Slim juga mengajak masyarakat Indonesia bersama-sama untuk terus mencegah dan melawan penyakit diabetes melalui kampanye #BeatDiabetes2022.
Dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD. Dip.TH., Founder Sobat Diabet yang juga berperan sebagai juri dalam dalam #BeatDiabetes2022 Warrior menyampaikan, pola hidup sehat menjadi kunci utama dalam mencegah dan menurunkan risiko diabetes.
Penelitian pada The American Journal of Clinical Nutrition (2020) menemukan bahwa menjalankan pola hidup sehat dapat berkaitan dengan penurunan tingkat kejadian diabetes hingga 60%.
“Yang termasuk sebagai pola hidup sehat pada penelitian ini adalah memiliki berat badan dan lingkar pinggang normal, tidak merokok, memiliki tingkat aktivitas fisik yang tinggi, menjalankan pola makan sehat yaitu tinggi konsumsi sayur, buah dan bijian utuh namun rendah konsumsi dagingnya,”ujarnya. (*)