Implementasi Program Green Campus, Mahasiswa UMY Sarapan Gratis Setiap Selasa

Implementasi Program Green Campus, Mahasiswa UMY Sarapan Gratis Setiap Selasa
Rektor UMY memberikan sarapan gratis kepada mahasiswa secara simbolis pada acara Serasa Masa. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus mengimplementasikan program green campus secara nyata. Terbukti UMY sudah lima kali mendapat penghargaan green campus award.

"Kami selalu mengenalkan kepada mahasiswa bagaimana pentingnya lingkungan itu lestari hijau dan akhirnya kita bisa melihat kampus kita menjadi lebih manusiawi terhadap mahasiswa, ini yang terpenting," kata  Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto, Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta saat meresmikan program Serasa Masa (Selasa Sarapan Bersama Mahasiswa) di Cafetaria Muda Mendunia, Selasa, (20/6/2023).

Salah satu langkah UMY untuk terus konsisten menggaungkan green campus adalah dengan menginisiasi program Serasa Masa. Acara ini dilaksanakan di luar ruang agar suasana keakraban antara dosen dan mahasiswa terjalin luwes.

Dalam acara ini, UMY menyiapkan sarapan gratis sebanyak 800 porsi. Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah dari waktu ke waktu. "Bisa jadi ribuan. Tempat ini pun mungkin besok tidak cukup," kata Gunawan.

Dia berharap kegiatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari gerakan untuk kembali ke alam. “Mulai dari bahan makanan yang digunakan, bungkus makanan yang dapat didaur ulang hingga konsep kehidupan ramah lingkungan akan selalu kita terapkan,” ungkap Gunawan.

Gunawan menjelaskan ke depan Serasa Masa juga akan dihadiri oleh dosen-dosen UMY. Hal ini untuk menciptakan hubungan dan karakter yang baik antara dosen dan mahasiswa.

“Serasa Masa pada Selasa ke depannya akan diikuti oleh dosen-dosen UMY. Kehadiran dosen diharapkan dapat membentuk karakter dan hubungan yang baik antara dosen dan mahasiswa, sehingga terjadi interaksi bersama yang bermanfaat di luar jam kelas. Karena karakter memiliki peranan yang besar dalam perkembangan karier seseorang ke depannya,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Dr apt Rifki Febriansyah selaku Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA).

“Serasa Masa merupakan kampanye untuk mendukung gaya hidup ecofriendly bagi sivitas akademika UMY. Makanan yang disediakan menggunakan wadah ramah lingkungan, yakni daun pisang. Bekas bungkusan ini akan didaur ulang menjadi kompos, yang nantinya akan digunakan untuk tumbuhan dan tanaman di lingkungan UMY,” ungkapnya.

Program Serasa Masa dapat diikuti dengan mengisi Google Form yang disebar ke akun Instagram @umyogya dan @lpka_umy.

Kali ini, UMY menyiapkan 350 porsi sarapan untuk dibagikan kepada mahasiswa yang terlihat memiliki antusiasme yang tinggi terhadap program baru ini.

“LPKA semula menyiapkan 350 porsi sarapan. Namun, mahasiswa UMY sangat antusias terhadap program sarapan ini. Maka dari itu, kami menambah 450 porsi sarapan untuk dibagikan kepada mahasiswa UMY,” tambahnya.

Program Serasa Masa ini akan berkelanjutan dengan diadakan pada hari Selasa setiap minggunya. Mahasiswa yang ingin mengikuti program ini tetap melakukan pendaftaran melalui link Google Form yang telah disediakan. (*)