Ikut Lomba Lukis, Agar Anak Cinta Ikan

KORANBERNAS.ID--Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, mengadakan lomba lukis anak tingkat sekolah dasar se Kabupaten Sleman. Lomba berlangsung di Kampung Wisata Minapadi Samberembe, Candibinangun, Pakem, Rabu (21/9/2019).

Kepala DP3 Kabupaten Sleman, Heru Saptono mengatakan, lomba diikuti 170 orang anak dari 17 kecamatan di Kabupaten Sleman. Lomba ini diselenggarakan untuk meningkatkan kecintaan anak pada ikan sejak usia dini.

“Dalam lomba ini, peserta dibagi menjadi dua kategori. Yaitu kategori A terdiri dari peserta anak sekolah dasar kelas 1-3, dan kategori B yaitu peserta anak sekolah dasar kelas 4-6,” jelas Heru.

Menurutnya, di setiap kategori memperebutkan trophy dari Bupati Sleman, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY dan trophy dari DP3 Kabupaten Sleman. Adapun hadahnya untuk juara I-III yaitu sepeda. Dan juara harapan I dan II meja belajar.

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun yang membuka lomba tersebut mengatakan, lomba ini digelar untuk menggali potensi anak melalui seni rupa, memupuk kreatifitas dan mengasah kepekaan emosi.

Selain itu, juga mengenalkan ikan sejak usia dini serta pengenalan produk hasil perikanan Kampung Minapadi Samberembe pada masyarakat.

“Diharapkan dengan lomba ini dapat meningkatkan kecintaan anak pada ikan. Sehingga diharapkan akan meningkatkan kegemaran mengonsumsi ikan guna mencukupi asupan protein untuk pertumbuhan mereka,” jelasnya.

Sri Muslimatun menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir konsumsi makan ikan di Kabupaten Sleman terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2019, konsumsi ikan mencapai 59 ton, meningkat 10 ton dibanding tahun 2017.

“Ini merupakan kabar gembira mengingat optimalisasi tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi asupan makanan yang dikonsumsi,” jelasnya.

Untuk ketersediaan ikan konsumsi perkapita/tahun di Kabupaten Sleman juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2017 ketersediaan ikan konsumsi perkapita per tahun sebesar 25,81 perkapita dan pada tahun 2019 meningkat menjadi 27,52.

Ia berharap dengan peningkatan angka konsumsi ikan tersebut dapat menggerakan petani Sleman untuk mulai menerapkan metode minapadi. (SM)