Unik, Lomba Adu Cepat Tarik Lokomotif

Unik, Lomba Adu Cepat Tarik Lokomotif

KORANBERNAS.ID -- Memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, PT Kereta Api Indonesia Daop VI Yogyakarta menggelar satu lomba yang paling ditunggu cukup unik, yaitu adu cepat menarik Lokomotif.

Kelompok-kelompok peserta yang beranggotakan 10 orang tak hanya dari jajaran PT.KAI, namun beberapa siswa magang hingga wartawan dari berbagai media di Yogyakarta turut serta dalam lomba menarik Loko seberat 94-100 ton ini.

Dalam lomba adu kuat itu, peserta harus menarik lokomotif sejauh sepuluh meter. Lokomotif memang tidak dihidupkan, namun ada masinis yang mengendarai lokomotif. Selain itu dua gerbong dibelakang Lokomotif disiapkan guna sebagai penahan laju Lokomotif jika terjadi luncuran yang tidak diinginkan.

Dilaksanakan Rabu, (21/8/2019) di Depo Lokomotif Yogyakarta, adu kuat dengan Lokomotif ini tak hanya ingin mengenalkan Depo Lokomotif ini kepada khalayak, namun juga ingin memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak sembarangan berswafoto. Terlebih di lintasan kereta api.

Manajer Humas Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto menyampaikan, fenomena masyarakat terutama kaum muda yang justru senang menyerempet-nyerempet bahaya di lintasan kereta api saat melakukan swafoto sebaiknya dihentikan.

"PT KAI mempersilahkan masyarakat untuk bisa berwisata di Depo tersebut, termasuk untuk mengabadikan momen di kawasan Depo tersebut ke sosial media (medsos). Sehingga mereka tidak lagi sembarangan berswafoto yang rentan kecelakaan," tandasnya.

Minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya berfoto di jembatan perlintasan dan rel kereta api membuat banyak korban jiwa berjatuhan. Di Yogyakarta dan Jawa Tengah misalnya, beberapa kali terjadi kecelakaan akibat berswafoto di rel perlintasan kereta. (yve)