Bupati Berharap Warga Sleman Dukung TMMD

Bupati Berharap Warga Sleman Dukung TMMD

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan masyarakat yang diwakili oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) menandatangani Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), Kamis (5/3/2020), di Aula lantai 3 Setda Sleman. NPHD tersebut terkait pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) dan Karya Bhakti 2020.
 

Bupati Sleman Sri Purnomo berharap dengan adanya kegiatan ini mampu mempercepat akselerasi pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kabupaten Sleman. Maka dia mendorong masyarakat untuk mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan TMMD dan Karya Bhakti yang akan dilaksanakan tersebut.
 

“Saya harap nanti juga disosialisasikan kepada masyarakat terkait pentingnya semangat kebersamaan, termasuk dalam kegiatan pembangunan yang ada di wilayahnya masing-masing,” kata Sri Purnomo.
 

Sementara Kepala Dinas PMD Kabupaten Sleman, Budiharjo, menyebutkan Pemerintah Kabupaten Sleman telah menetapkan 3 lokasi TMMD dan 14 lokasi Karya Bhakti di 17 Kecamatan. Tiga lokasi yang akan diselenggarakan TMMD yakni Padukuhan Karanglo Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan, Padukuhan Kebon Desa Tamanmartani Kecamatan Kalasan, dan Padukuhan Jogorejo Desa Sendangsari Kecamatan Minggir.
 

“Sedangkan lokasi Karya Bhakti tersebar di 14 Kecamatan sisanya,” tutur Budiharjo.
Budiharjo menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sleman akan menghibahkan untuk kegiatan TMMD sebanyak Rp 600 juta yang akan dibagi ke tiga lokasi, atau masing-masing lokasi akan mendapatkan Rp 200 juta. Sedangkan untuk kegiatan Karya Bhakti dihibahkan uang sebesar Rp 840 juta untuk 14 lokasi, masing-masing lokasi akan mendapatkan Rp 60 juta. (eru)