Hujan Disertai Geludug, Tamu Hotel Terpaksa Berdiam Diri di Kamar

Hujan Disertai Geludug, Tamu Hotel Terpaksa Berdiam Diri di Kamar

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pengunjung pantai Patangtritis Bantul yang ingin menyongsong pergantian tahun di kawasan itu kecewa. Ini karena Senin (30/12/2019) malam, kawasan pantai diguyur hujan lebat disertai geludug besar. Mereka yang menginap di hotel-hotel kawasan itu praktis hanya berdiam di kamar.

"Awalnya saya pengin keluar hotel untuk makan sekalian melihat Parangtritis waktu malam. Akhirnya makan pun saya dan keluarga pesan diantar ke kamar," kata Nurimani, wisatawan asal Solo yang menginap di Queen of The South Parangtritis saat ditemui di hotel Selasa (31/12/2019) pagi.

Pagi itu wisatawan yang ingin melihat sunrise tidak kesampaian. Hingga pagi masih gerimis sehingga matahari sembunyi di balik awan.

Tapi rasa kecewa itu terobati ketika sekitar pukul 08:00 matahari mulai muncul perlahan. Semakin siang cahayanya makin benderang. Kolam renang di dekat pendapa tempat para tamu makan pagi pun ramai dipadati tamu yang ingin berenang, terutama anak-anak.

Sementara di kiri pendapa para pekerja melanjutkan seting panggung untuk pertunjukan musik malam tahun baru. Menurut salah seorang petugas restorasi dijadwalkan mulai pukul 19:00, menampilkan group band Insomnia dari Yogyakarta.

Paralayang

Saat cuaca mulai cerah, beberapa orang pecinta olahraga paralayang yang home base-nya di atas Queen of the South mulai beraksi, menjadi tontonan para tamu hotel.

Sekitar pukul 10:30 ada pecinta paralayang yang gagal mengendalikan arahnya. Dengan cepat melintasi atas pendapa hotel dan meluncur turun di pantai. Setelah mendapat pertolongan segera dibawa naik dengan jeep yang sudah disiapkan. Menurut petugas hotel, hal seperti itu sering terjadi.

Musim liburan akhir tahun Queen of The South full booking sampai sekitar 5 Januari. Bambang yang ditemui di resepsionis menjelaskan, pemesanan kamar sudah mulai akhir November saat sejumlah sekolah mulai libur.

"Baik untuk cottage maupun kamar biasa saat ini penuh," kata dia. Bahkan Nurimani yang perlu dua cottage hanya dapat satu. Akhirnya tambah ekstra bed. "Habis mau gimana lagi," kata dia di rumah panggung dengan bahan kayu di Eidelwijs 2.

Kembang api pergantian tahun 1 Januari 2020 di depan Lippo Mall Jalan Laksda Adisutjipto Yogyakarta. (arie giyarto/koranbernas.id)

Kembang api

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pesta kembang api menandai pergantian tahun di berbagai titik di Yogyakarta.

Di Jalan Laksda Adisutjipto yang banyak terdapat hotel, pesta kembang api cukup semarak. Bertepatan pukul 00:00 sebagai puncak pergantian tahun, kembang-kembang api indah menghiasi langit Yogya. "Harganya bisa jutaan tuh," celetuk seorang warga yang menyaksikannya.

Lewat tengah malam bersamaan dengan surutnya kembang api dari langit Yogya, warga yang bergerombol menyaksikannya bubar satu per satu. Bersama-sama memasuki tahun 2020 dengan penuh harapan. (sol)