Harus Siap, Ini Tantangan PDAM Kebumen 16 Tahun ke Depan

Direktur PDAM Kebumen Zein Musta'in mengatakan kinerja BUMD milik Pemkab Kebumen terus meningkat.

Harus Siap, Ini Tantangan PDAM Kebumen 16 Tahun ke Depan
Pergantian Komandan Pasukan Air Bersih PDAM - TBS Kebumen. (nanang w hartono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi terjadi krisis air bersih pada tahun 2040. Kondisi semacam ini bagi Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bumi Sentosa (PDAM - TBS) Kebumen bisa menjadi peluang bisnis sekaligus tantangan.

“Bisa saja terjadi, perusahaan air minum dari luar negeri berinvestasi di Indonesia. Manajemen PDAM - TBS Kebumen harus siap sejak sekarang, agar saat investasi asing produksi air minum masuk ke Indonesia bisa berdaya saing,” ungkap Edi Rianto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen, pada acara pergantian Pasukan Air Lancar (PAL) PDAM - TBS Kebumen dan penyerahan santunan, Minggu (31/3/2024).

Kegiatan yang merupakan kerja sama PDAM Kebumen dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kebumen itu di antaranya berupa pemberiaan bantuan 800 paket sembako kepada berbagai pihak.

Edi Rianto mengapresiasi kinerja dan inovasi yang telah dilakukan manajemen PDAM - TBS Kebumen. Pada saatnya PDAM harus menjadi perusahaan air minum yang bisa bersaing.

"2040 masih 16 tahun lagi, dari sekarang harus dipersiapkan menghadapi peluang dan tantangan bisnis air minum, misalnya perkembangan teknologi," pesan Edi Rianto.

Direktur PDAM - TBS Kebumen Zein Musta'in menjelaskan kinerja perusahaan yang dipimpinnya. (nanang w hartono/koranbernas.id)

Direktur PDAM - TBS Kebumen Zein Musta'in mengatakan, kinerja BUMD milik Pemkab Kebumen dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal itu terlihat dari produksi air, jumlah pelanggan, pendapatan serta keuntungan perusahaan.

Laporan keuangan Akhir tahun 2023, keuntungan atau laba sebelum pajak mencapai Rp 7,44 miliar atau 110,25 persen, dibandingkan target laba sebelum pajak Rp 6,76 miliar.

"Deviden yang akan diserahkan ke Pemkab sebagai pemilik modal utama perusahaan tahun 2023 Rp 3,25 miliar," kata Zein didampingi Riyadi, Kabag Umum dan Kepegawaian PDAM - TBS Kebumen.

Disampaikan, kinerja PDAM - TBS Kebumen berdasarkan penilaian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jateng dan DIY, naik dari skor 3,83 menjadi 3,86. "Peringkat PDAM TBS Kebumen dibandingkan PDAM se-Jateng peringkat kelima,” ungkapnya.

Pasukan Air Lancar, menurut Zein Musta'in, akan bertugas melayani pengaduan pelanggan. Jumlah PAL bisa bertambah tergantung dari jumlah laporan atau pengaduan masyarakat. “Mereka tidak akan pulang sebelum air di rumah pelanggan mengalir,” tandasnya. (*)