Harta Kekayaan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto Turun Drastis
Dia tidak mengambil gaji sebagai bupati dan menyalurkannya kepada masyarakat serta donasi ke Palestina.
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengungkapkan harta kekayaannya selama menjabat Wakil Bupati dan Bupati Kebumen lima tahun terakhir ini hartanya turun drastis.
Data yang diperoleh dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) menunjukkan adanya penurunan signifikan pada total harta kekayaan bupati sejak pertama kali menjabat pada 2019 sebagai wakil bupati.
Berdasarkan LHKPN yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), total harta kekayaan Arif Sugiyanto pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp 22,5 miliar.
Harta kekayaannya terus mengalami penyusutan setiap tahunnya. Pada LHKPN terbaru yang dilaporkan pada akhir tahun 2023, total harta kekayaannya tercatat hanya sebesar Rp 16,6 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp 5,9 miliar.
Arif Sugiyanto menjelaskan, penyusutan harta kekayaannya disebabkan untuk membiayai berbagai kegiatan operasional selama menjalankan tugas sebagai pejabat publik.
Donasi Palestina
Dia tidak mengambil gaji sebagai bupati dan memilih untuk menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk bantuan sarana dan prasarana, serta donasi ke Palestina.
“Karena memang kas uang saya gunakan untuk operasional. Gaji nggak saya ambil, saya berikan ke masyarakat,” ungkap Arif Sugiyanto di Pendopo Kabumian, Jumat (6/9/2024).
Arif Sugiyanto pejabat yang konsisten melaporkan LHKPN setiap tahunnya pada 31 Desember. Meskipun harta kekayaannya terus menyusut, dia mengaku merasa bahagia karena bisa memberikan pengabdian terbaiknya kepada masyarakat Kabupaten Kebumen.
“Kita bicaranya bukan masalah tekor, ini adalah sebuah bentuk pengabdian. Pengabdian itu pasti perlu uang untuk operasional," kata bupati.
Arif Sugiyanto pertama kali melaporkan LHKPN ke KPK saat menjabat Wakil Bupati Kebumen pada 2019 dengan harta kekayaannya mencapai Rp 22,5 miliar.
Menyusut lagi
Awal menjabat bupati 2021, harta kekayaannya yang dilaporkan dalam LHKPN berkurang menjadi Rp 21,3 miliar, menyusut lagi pada 2022 menjadi Rp 19,39 miliar dan terbaru 2023 menjadi Rp 16,6 miliar.
LHKPN Arif Sugiyanto:
Awal menjabat wakil bupati 31 Desember 2019 hartanya Rp 22.522.726.289
Menjabat bupati 31 Desember 2021 hartanya Rp 21.329.381.137
31 Desember 2022 menjadi Rp 19.399.381.137
31 Desember 2023 menjadi Rp 16.612.062.322. (*)