Harnoto Ungkap Pentingnya Program JKN bagi Penyandang Disabilitas

Banyak yang menderita diabetes dan hipertensi yang membutuhkan perawatan rutin.

Harnoto Ungkap Pentingnya Program JKN bagi Penyandang Disabilitas
Ketua IDP Harnoto. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Menjadi Ketua Ikatan Disabilitas Purworejo (IDP) Jawa Tengah membuat Harnoto aktif membantu rekan-rekan penyandang disabilitas memperoleh haknya sebagai warga negara, yakni memiliki jaminan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Teman-teman penyandang disabilitas memiliki keterbatasan fisik yang terkadang menyulitkan mereka mengakses beberapa hal. Salah satu tugas saya di komunitas adalah memastikan dan membantu teman-teman penyandang disabilitas memiliki jaminan kesehatan nasional,” ujar Harnoto, Rabu (18/12/2024).

Menurut dia, jaminan kesehatan sangat penting dimiliki penyandang disabilitas yang rentan mengalami gangguan kesehatan. Dengan terdaftar sebagai Peserta Program JKN, dia dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan yang terpenting adalah memperoleh layanan kesehatan tanpa adanya kendala biaya.

“Selama ini alhamdulillah untuk teman-teman disabilitas Purworejo sangat terbantu Program JKN. Banyak yang menderita diabetes dan hipertensi yang membutuhkan perawatan rutin. JKN ini sangat penting dan harus dipastikan selalu aktif agar tidak terkendala sewaktu berobat,” terang Harnoto.

Alat bantu

Selain manfaat medis, Peserta JKN juga mendapatkan manfaat nonmedis yang dijamin sesuai dengan indikasi medis dan ketentuan yang berlaku. Manfaat nonmedis tersebut di antaranya alat bantu disabilitas seperti alat bantu dengar, kacamata, tangan dan kaki palsu, serta tongkat kruk.

Alhamdulillah teman-teman juga sudah banyak yang terbantu selama ini dengan bantuan alat kesehatan dari Program JKN,” ungkapnya.

Harnoto yang juga penyandang disabilitas itu tak sungkan membagikan ceritanya mengenai pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Berdasarkan pengalamannya ketika berobat menggunakan program JKN, penyandang disabilitas selalu dimudahkan.

“Bahkan dalam hal antrean kami selalu didahulukan dan itu benar-benar sangat berarti bagi kami. Kami tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan medis yang dibutuhkan,” ucap Harnoto.

Tanpa pandang bulu

Dia menyampaikan, tidak ada permintaan biaya tambahan apapun dari pihak fasilitas kesehatan ketika berobat. Menurutnya, kemudahan layanan yang diberikan BPJS Kesehatan kepada penyandang disabilitas merupakan wujud nyata komitmen BPJS Kesehatan menciptakan pelayanan yang mudah dan setara kepada seluruh peserta JKN tanpa pandang bulu.

“Proses administrasi ketika berobat menggunakan JKN sangat mudah, kami sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di faskes hanya dengan menunjukkan NIK yang ada di KTP atau Kartu Keluarga saja, pokoknya semuanya dimudahkan, tidak ada yang dipersulit,” terang Harnoto.

Secara khusus, Harnoto menyampaikan apresiasi terhadap kemudahan layanan administrasi yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan. Masyarakat dapat mengakses Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) pada nomor 08118165165, care center 165 atau Aplikasi Mobile JKN.

Menurutnya, berbagai fitur layanan tersebut sangat memudahkan dirinya dan teman-teman disabilitas. Contohnya, ketika mereka ingin mendaftar ataupun mengaktifkan kembali kepesertaan JKN, melakukan perubahan data, mendaftar antrean online di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKTRL).

Dari rumah

Atau, mendaftar Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB), ataupun hendak melakukan pengaduan, mereka tidak harus pergi ke kantor BPJS Kesehatan karena mereka dapat mengurusnya dari rumah masing-masing.

“Sejauh ini, dalam proses pengurusan administrasi tidak ada kesulitan yang berarti. Ketika harus datang ke Kantor BPJS Kesehatan pun seluruh petugas memberikan pelayanan dengan ramah dan sigap, tanpa ada diskriminasi apapun,” ujarnya. (*)