Harga Ternak Sapi Naik Bervariasi

Harga Ternak Sapi Naik Bervariasi

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Sebulan menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah, harga ternak sapi di pasar hewan Prambanan Klaten mengalami kenaikan. Meski kenaikan ternak kurban tersebut bervariasi namun diperkirakan harga akan terus melambung hingga Idul Adha tanggal 20 Juli 2021.

Ditemui di pasar hewan Prambanan, beberapa pedagang mengaku harga ternak sapi mengalami kenaikan Rp 2 juta per ekor untuk semua jenis.

“Sudah naik Rp 2 juta per ekor. Yang penting ternak sapi yang sudah memenuhi syarat untuk kurban,” kata Fendy, salah seorang pedagang sapi pasar hewan Prambanan, Rabu (16/6/2021).

Warga Desa Jungkare Kecamatan Karanganom Klaten itu menambahkan ternak sapi yang dia jual merupakan jenis lokal dari wilayah Jatinom.

Senada dikemukakan Tujiyanto, pedagang sapi lainnya. Kenaikan harga ternak sapi sebenarnya sudah terjadi setelah lebaran Idul Fitri kemarin. Semakin mendekati Idul Adha diperkirakan harga ternak sapi semakin mahal.

Terpisah, pengelola kesehatan ternak besar dan unggas (PKTU) wilayah Kecamatan Prambanan, Margito, menyatakan  benar adanya kenaikan harga ternak sapi di pasar hewan Prambanan.

Saat ditanya kenaikan harga tersebut, dia menjawab bervariasi antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per ekor. "Bervariasi. Sampai seberapa kita lihat situasi dan kondisi pasar,” jelasnya.

Margito menambahkan hingga saat ini belum ada kegiatan pemeriksaan kondisi ternak kurban dari Dinas Pertanian. Dia memastikan kondisi ternak di pasar hewan dalam keadaan sehat dan aman.

Setiap pasaran Pon dan Legi pihaknya rutin mengawasi dan memeriksa ternak yang masuk pasar. (*)