Harga Cabai Rawit Merah Hampir Tembus Seratus Ribu Per Kg

Harga Cabai Rawit Merah Hampir Tembus Seratus Ribu Per Kg

KORANBERNAS,ID.KLATEN - Harga cabai rawit merah dan bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Klaten terus melambung. Banyak pedagang dan warga mengeluhkan kenaikan harga dua komoditas tersebut. Di Pasar Delanggu misalnya, para pedagang menjual cabai rawit merah dengan harga Rp ribu/kilogram dan bawang merah Rp 50 ribu/kilogram.

Menurut pedagang, naiknya harga cabai rawit merah dikarenakan harga dari petani pun sudah tinggi. Selain itu dikarenakan stok jarang akibat faktor cuaca yang berakibat pada banyaknya cabai petani yang busuk.

"Stoknya sedikit dan harga dari petani pun sudah tinggi. Selain itu beberapa hari ini hujan terus sehingga berpengaruh pada tanaman petani," kata Eny, pengecer cabai rawit merah di Delanggu.

Diceritakan, beberapa waktu lalu harga cabai rawit merah di pasaran memang pernah mencapai Rp 100 ribu/kilogram. Setelah itu turun bahkan pernah mencapai harga Rp 12 ribu/kilogram. Tapi sekarang harganya sudah naik lagi.

Meski saat ini harga cabai rawit merah mahal kata dia, tetap saja ada warga yang membeli meski dengan jumlah terbatas.

"Yang beli tetap ada tapi tidak banyak. Katakanlah kemarin belinya satu kilo (kilogram) tapi sekarang cuma hitungan ons atau setengah kilo saja," ujarnya.

Senada dikemukakan Sugeng Rahayu, pengecer cabai rawit merah di Pasar Wedi. Ditemui di tempatnya berjualan, Rabu (15/6/2022) pagi, dia mengaku harga cabai rawit merah sekarang ini sudah mencapai Rp 95 ribu/kilogram. Menurutnya, mahalnya harga cabai rawit merah dikarenakan harga dari pengepul pun sudah mahal.

"Saya beli dari pengepul sudah Rp 92 ribu per kilogram. Saya jual lagi dengan harga Rp 95 ribu per kilogram," kata warga Karangasem Gempol Wedi itu.

Sehari sebelumnya, tepatnya Selasa (14/6/2022) harga cabai rawit merah di Pasar Wedi dikabarkan justru sudah menembus Rp 100 ribu/kilogram. Sedangkan harga bawang merah stabil di harga Rp 55 ribu/kilogram. (*)