Gelar Karya Tingkatkan Kompetensi Guru Vokasi Bidang Seni

KORANBERNAS.ID, SLEMAN - Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya yang merupakan unit pelaksana teknis di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan Pelaksanaan Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Bidang Seni dan
BBPPMPV Seni dan Budaya.

"Kegiatan ini merupakan pengembangan tanggungjawab penjaminan mutu terhadap pendidikan vokasi khususnya jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)," kata Dr Sarjilah, Kepala BNPPMVP pada Kamis (10/8/2023) di Kantornya.

Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru kejuruan yang mengampu mata pelajaran kejuruan dari bidang keahlian Seni Rupa, Desain Produk Kriya, Seni Pertunjukan, dan Broadcasting yang terbagi dalam 22 kelas, dengan jumlah peserta 348.

"Peserta berasal dari berbagai SMK yang ada di seluruh wilayah Indonesia," kata dia.

Dia melanjutkan, mutu pendidikan sangat berperan penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan kompeten di bidangnya.

Selama ini upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia mengacu kepada 8 standar pendidikan. Salah satu dari delapan standar pendidikan yang cukup memiliki kedudukan strategis adalah standar guru dan tenaga kependidikan.

"Karena merekalah yang merencanakan, mengelola, dan melaksanakan proses pembelajaran," imbuhnya.

Karya-karya hasil pelatihan tersebut memiliki manfaat yang penting untuk dijadikan pembelajaran di sebagai prototype maupun model sekolah, dengan demikian siswa akan dalam selalu mendapatkan materi yang bersifat kebaruan.

Selanjutnya karya-karya ini dipamerkan dalam Gelar Karya Kreasi Pelaksanaan Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Bidang Seni dan Budaya.

Pameran ini berlangsung dari 14 hingga 16 Agustus 2023 di BNPPMVP Seni dan Budaya Yogyakarta. Karya umyang dipamerkan adalah produk hasil karya Pelaksanaan Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Bidang Seni dan Budaya dari berbagai bidang.

Ketua Pelaksana Gelar Karya, Cahyo Yuwono menambahkan pemeran ini bertema Merdeka Berkarya dalam Mosaik Karya Seni Budaya yang ber-Kebhinekaan Global.

Beberapa program keahlian yang dipamerkan antara lain DKV, Animasi, Seni Lukis, dan Seni Patung Bidang Desain Produk Kriya menampilkan karya guru pada program keahlian Kriya Batik dan Tekstil, Kriya Kayu dan Rotan, Kriya Keramik, Kriya Kulit dan Imitasi, serta Kriya Logam.

Adapun Bidang Broadcasting dan Film menampilkan karya guru pada program keahlian Produksi dan Siaran Program Telivisi, Produksi dan Siaran Program Radio, dan Produksi Film.

Tema ini, lanjut Yuwono, mengandung makna bahwa karya seni yang dihasilkan menggambarkan keberagaman budaya di Indonesia yang terdiri dari berbagai elemen budaya dari berbagai suku, agama dan adat istiadat yang digabungkan menjadi satu kesatuan yang harmonis dan saling melengkapi.

"Sebagai sebuah karya seni, mosaik ini menunjukkan betapa pentingnya kebersamaan dan kebinekaan dalam membangun bangsa yang maju dan berdaya saing di tingkat global," kata dia.

Merdeka Berkarya dalam Mosaik Karya Seni Budaya yang ber-Kebhinekaan Global menjadi simbol kebanggaan atas kekayaan budaya Indonesia dan semangat persatuan yang harus terus dijaga dan dilestarikan.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono dijadwalkan akan membuka Gelar Karya pada 14 Agustus 2023 mendatang. Selain itu, guna mendekatkan program-program BNPPMVP dengan anak muda, pihaknya akan menghadirkan Ngatmombilung serta penampilan-penampilan kesenian tradisional.(*)