Gandung Pardiman Didesak Pimpin Golkar DIY

Gandung Pardiman Didesak Pimpin Golkar DIY

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Anggota Komisi VII DPR RI, Gandung Pardiman, didesak untuk memimpin kembali DPD Partai Golkar DIY menggantikan Haryadi Suyuti melalui mekanisme Musyawarah Daerah (Musda).

Desakan ini disampaikan lima pimpinan DPD Partai Golkar kabupaten/kota se-DIY maupun Hasta Karya saat berlangsung Tasyakuran 67 Tahun Gandung Pardiman di Graha GPC Karangtengah Imogiri Bantul, Sabtu (29/2/2020).

“Musda DPD Partai Golkar DIY tinggal beberapa hari lagi. Kami minta dengan hormat Pak Gandung berkenan menjadi Ketua DPD Partai Golkar DIY,” ungkap Augusnur, Ketua DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta.

Pada acara yang dihadiri ribuan warga itu, Augusnur yang juga anggota DPRD Kota Yogyakarta itu menegaskan tidak hanya pengurus bahkan para kader serta simpatisan pun menginginkan Gandung Pardiman menjadi Ketua DPD Partai Golkar DIY.

Dengan lantang, Augus Nur meminta persetujuan ribuan orang yang datang pada acara tersebut. “Setuju....” ujarnya berteriak keras kemudian memperoleh sambutan meriah.

Allahuma Aamin...”

Desakan serupa juga datang dari Forum Hasta Karya. Pimpinan delapan organisasi itu juga mendesak Gandung Pardiman bersedia tampil memimpin Golkar.

“Semua sudah kenal sosok Pak Gandung. Semoga Musda dapat menghasilkan pemimpin yang amanah untuk menyelamatkan Golkar. Kita harus mematuhi perintah dan amanah Ketua Umum untuk menyukseskan Musda,” kata John S Keban selaku juru bicara Forum Hasta Karya.

Dia juga menegaskan, Hasta Karya sudah kompak dengan pilihan tersebut, mengingat kiprah Gandung Pardiman selama ini tidak diragukan lagi.

Gandung tercatat dua periode memimpin Partai Golkar DIY. Politisi yang terkenal dengan jargonnya ikhlas berjuang, ikhlas beramal, peduli semuanya dan tidak pelit itu, berhasil membesarkan Partai Golkar DIY.

Tasyakuran 67 Tahun Gandung Pardiman berlangsung meriah ditandai pemotongan tumpeng sejumlah 67 buah maupun pemberian santunan untuk anak yatim dari sejumlah panti asuhan.

Selain ditampilkan beragam seni tradisional, juga dibagikan doorprize melimpah dengan hadiah utama sepeda motor. Diserahkan pula hadiah lomba vlog yang diikuti generasi milenial. (sol)