Farah Button Padukan Gaya Internasional dengan Wastra di JFW 2023

Koleksi ini merupakan inovasi yang menggabungkan gaya Victorian dress.

Farah Button Padukan Gaya Internasional dengan Wastra di JFW 2023
Penampilan koleksi Farah Button di Jogja Fashion Week 2023. (muhammad zukhronnee ms/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA - Farah Button, jenama busana lokal asal Yogyakarta, berhasil menarik perhatian dengan koleksi pakaian siap pakai bertema Victorian Girl x Wastra dalam acara Jogja Fashion Week (JFW) 2023.

Koleksi ini merupakan inovasi yang menggabungkan gaya Victorian dress dengan bahan wastra, kain tradisional Indonesia yang dibuat dengan teknik tenun.

Desainer Farah Button, Sutardi, mengatakan bahwa ia ingin turut berinovasi melestarikan budaya Indonesia dengan menggunakan wastra.

"Saya ingin menampilkan ciri wastra dan menyampaikan bahwa penggabungan wastra dengan Victorian dress adalah sesuatu yang baru dan menggabungkan elemen tradisional lokal dengan gaya internasional," ujar Suta usai tampil di JFW 2023 Sabtu (11/11/2023).

Pemilihan wastra tak lain karena Farah Button ingin turut berinovasi melestarikan budaya Indonesia untuk menjadi internasional.

Suta menampilkan sembilan outfit dalam perhelatan JFW 2023. Ia memilih menggunakan kain tenun dengan kualitas yang halus, lembut, dan nyaman. Ia juga memperhatikan motif dan warna wastra yang sesuai dengan gaya Victorian dress.

"Agar siapa saja bisa memakainya dan menjadi pakaian yang cocok serta dapat digunakan di setiap acara," ucapnya.

Sutardi mengaku bahwa persiapan untuk JFW 2023 sangat singkat. Ia hanya punya waktu satu minggu untuk membuat koleksi ini. Ia juga menghadapi tantangan dalam proses pembuatan karena baru pertama kali menggunakan kain tenun.

"Pemotongan bahan dan jahit sangat hati-hati, apalagi semua rekan kerja juga bingung karena baru pertama kali," tuturnya.

Suta tidak hanya mendesain baju, tetapi juga ikut berpartisipasi dalam membuat pola dan menjahit. Ia mengatakan bahwa ia semakin yakin produk wastra bisa menjadi bagian dari model baju internasional.

"Setelah jadi, saya semakin yakin produk wastra bisa menjadi bagian dari model baju internasional," imbuhnya.

Farah Button adalah salah satu jenama busana lokal yang berdiri sejak 2016. Jenama ini memiliki 10 gerai di Yogyakarta, Bali, dan Tegal. Farah Button mengusung konsep pakaian siap pakai yang selalu hadir dengan desain-desain baru yang bisa dikenakan di berbagai kesempatan, mulai dari formal sampai kasual.

Farah Button juga berencana untuk menampilkan wastra dengan kombinasi elemen lokal di Jakarta Fashion pada akhir November 2023 ini. Jumlah karya yang akan ditampilkan di sana sebanyak 12, lebih banyak dari yang ditampilkan di JFW 2023.

"Hal ini menjadi kesempatan untuk memperluas eksposisi kreativitas dan inovasi dalam penggabungan wastra dalam produk Farah Button," tutupnya.(*)