Dolalak SMK PN 2 Juara Pertama Ultra 2020-SAC Purworejo

Dolalak SMK PN 2  Juara Pertama Ultra 2020-SAC Purworejo

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Sumber Alam Adventure Centre (SAC) Purworejo menggelar Lomba Tari Dolalak dalam event akhir tahun bertajuk Ultra 2020. Kegiatan yang digelar ulai Sabtu (28/12/2019) hingga Rabu (01/01/2020) ini dimaksudkan untuk memberi hiburan kepada masyarakat di wilayah Purworejo, dengan puncak acara pertunjukan musik dan pesta kembang api.

Ketua Panitia Ultra 2020, Indra Pranata, menerangakan kegiatan hari pertama adalah lomba tari Dolalak yang digelar sejak pagi hingga sore hari. Kepada koranbernas.id, Minggu (29/12/2019), Indra mengatakan SMK PN 2 Purworejo menyabet juara pertama untuk Lomba Tari Dolalak tingkat dewasa. Disusul juara kedua dari SMAN 9 Purworejo, dan juara ketiga dari Sanggar tari Tut Wuri, Ngombol. Sedangkan juara harapan pertama diraih oleh padepokan seni Ismaya Jati.

Sementara untuk lomba Tari Dolalak tingkat anak-anak, juara pertama diraih padepokan seni Ismaya Jati, juara kedua diraih sanggar tari Yoga Tama dan juara ketiga diraih sanggar tari Tut Wuri.

Menurut Indra, tari Dolalak merupakan tarian wajib untuk ditampilkan dalam event tersebut karena kedepannya akan jadi maskot di Purworejo. Jadi semua yang akan disuguhkan sebagai pilot projek dalam Ultra 2020.

Untuk 29 Desember 2019, lomba kontes menyanyi dan lomba kuliner khas Purworejo. "Dalam lomba kontes menyanyi tersebut untuk mencari talent baru untuk main film Sayang The Movie," papar Indra.

Indra menambahkan, lagu Sayang yang akan difilmkan adalah lagu milik Via Valen yang bergenre dangdut pop. "Kami memang mencari penyanyi baru bertalenta di Purworejo dan sekitarnya," ujarnya.

Pada 30 Desember masih melanjutkan lomba kontes menyanyi, lomba kuliner legenda Purworejo, ditambah dengan Auto Contest (trailer kontes dan modif kontes).

Pada malam pergantian tahun, pemenang Tari Dolalak akan ditampilkan dan ditandemkan dengan kelompok Dolalak pria dari sanggar seni D Laura. Selain tari Dolalak, panggung juga dimeriahkan dengan musik dan puncaknya adalah pesta kembang api.

Pada tahun baru 1 Januari 2020, SAC dibuka untuk wisata keluarga. Area SAC sendiri memiliki daya tampung 10.000 pengunjung. "Tetapi target kami hanya 5.000 wisatawan pada event Ultra 2020," terang Indra.

Untuk lomba kuliner, peserta tidak dibatasi karena SAC telah bekerjasa dengan UMKM Purworejo, Purwokerto dan Cilacap. Dalam lomba kuliner ada menu sate winong, sate ambal, dan lainnnya.

Direktur sekaligus owner SAC, Irene Stephani Hambali, menyediakan tempatnya untuk pusat aktivitas pemuda, aktivitas masyarakat serta untuk kesenian daerah seperti tari Dolalak. "Saya pengin banget SAC menjadi tempat yang bisa mengelola pemuda supaya tidak kehilangan kreatifitasnya," jelas Irene.

SAC merupakan kawasan wisata terpadu. Ada fasilitas rest area dengan aneka kuliner tradisional dan modern, coffe shop, pusat oleh-oleh dan lain sebagainya. Di kawasan ini juga ada zona wisata berupa water park, museum otomotif, wahana petualangan otomotif berupa road race, trial games, mud racing.

"Kami memiliki kolam renang dan sudah kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan olah raga (Dindikpora) Purworejo, untuk latihan siswa," ujar Irene.

Irene menambahkan, untuk kompetisi masakan tradisional seperti kue lompong, kopi muntu, clorot, dan masakan lainnnya, ada aturan baku. Makanan tidak boleh menggunakan micin (penyedap). (eru)