Disnaker Sleman Mengadakan Pelatihan Digital Marketing di LPK IMBIA

Disnaker Sleman Mengadakan Pelatihan Digital Marketing di LPK IMBIA

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Dalam rangka menggenjot pemulihan ekonomi pasca pandemi, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) IMBIA Yogyakarta dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, menggagas kegiatan pelatihan digital marketing di Kabupaten Sleman. Pelatihan tahap pertama pada 1-15 Januari 2023 diikuti 16 peserta.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 100 jam pelajaran dengan mengundang praktisi industri dari PT. Kontenindo dan PT. Tele Asta Mandiri, keduanya bergerak dalam bidang penulisan konten dan konsultan sosial media, berlangsung di LPK IMBIA Yogyakarta.

"Evaluasi uji kompetensi industri dilakukan oleh PT. Tekinfo secara daring," kata Suryono selaku Pimpinan LPK IMBIA dalam keterangan tertulisnya Jumat (17/2/2023).

Dari 16 peserta yang mengikuti pelatihan ini, lanjut Suryono, sebanyak 13 peserta dinyatakan memiliki kompetensi yang cakap. Mereka yang merupakan lulusan terbaik adalah Alexandra Gabriella Purnama Dewi, Cirly Devita Ayu Dianti, Rio Nugroho, Maryam.

Secara resmi kegiatan ini ditutup oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman Sutiasih, selain itu dihadiri pula oleh Lurah Sumberadi dan unsur Kapanewon Mlati.

Dalam pengarahannya, Sutiasih menyampaikan kepada para peserta untuk terus mengembangkan diri dengan memperbarui pengetahuan dari berbagai sumber terebih ilmu digital marketing relatif cepat berkembang.

Peserta yang belum berhasil, kata dia, dalam menempuh ujian diharapkan terus belajar dan jangan menyerah karena kesuksesan tidak hanya diukur dari hasil akhir ujian saja.

"Tetapi kesuksesan akan didapatkan mereka yang aktif, kreatif dan selalu menempa diri. Bisa jadi yang hari ini belum sukses dalam menempuh ujian, justru sukses dalam berusaha sebagai wiraswasta," imbuhnya.

Sementara Lurah Sumberadi Hadi Sunyoto menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam kepada Dinas Tenaga Kerja atas kebijakan dan mengabulkan usulan kegiatan pelatihan untuk masyarakat Kelurahan Sumberadi.

"Bagi yang belum dinyatakan kompeten untuk senantiasa bersemangat mengejar ketertinggalan dan bagi yang sudah dinyatakan kompeten juga terus belajar, agar tetap bisa mengikuti perubahan yang ada," kata dia.

Rio Nugroho, salah seorang peserta yang mewakili peserta lainnya, menyampaikan rasa terima kasih telah diberi kesempatan mengikuti pelatihan, sehingga tumbuh rasa percaya diri untuk menerapkan dalam rintisan usahanya. (*)