Dishub Bakal Menambah 6 Pos Perlintasan Sebidang Kereta Api

Dishub Bakal Menambah 6 Pos Perlintasan Sebidang Kereta Api

KORANBERNAS.ID -- Dinas Perhubungan Kebumen merencanakan membangun dan mengoperasikan 6 pos perlintasan sebidang (PPS) kereta api. Rencana itu ada setelah Direktorat Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan menyetujui pembangunan 6 PPS di Kabupaten Kebumen.

“Proses pembangunannya mulai tahun ini. Pembangunan fisik direncanakan tahun anggaran 2020, “ kata RAI Sulistyo Handoko SIP, Kepala Dinas Perhubungan Kebumen, kepada koranbernas.id, Kamis (5/12/2019).

Hingga sekarang di Kabupaten Kebumen ada 11 PPS yang dibangun dan dioperasikan Dinas Perhubungan Kebumen. Ke-11 PPS itu sebagai tanggung jawab Pemkab Kebumen menjaga keselamatan pelintas jalan sebidang.

Lokasi 6 PPS yang akan dibangun tahun 2020 itu berada di Desa Pekunden, Kuwarisan, Mrinen di Kecamatan Kutowinangun. Kemudian di Desa Wonosari Kecamatan Kebumen, dan Desa Kebulusan, Kecamatan Pejagoan, serta Desa Klepusanggar, Kecamatan Sruweng. Pada keenam lokasi ini, lalu intas pelintas jalan sebidang cukup padat sehingga dipilih dibangun PPS.

Tanggung jawab Pemkab Kebumen selain membangun sarana dan prasarana PPS, juga mengoperasikan selama 24 jam dalam sehari. Biaya penyelenggaraan PPS menjadi tanggung jawab Pemkab Kebumen. Pengoperasian PPS selama 24 jam sudah berjalan di 11 PPS.

“Petugas yang ada di pos perlintasan sebidang dilatih lebih dahulu oleh PT KAI. Setelah dinyatakan lulus dan mendapat sertifikat, baru bertugas,“ kata RAI Ageng Sulistyo Handoko.

Pelatihan bagi petugas dan sertifikat berlaku 3 tahun serta bisa diperpanjang karena tugas dan tanggung jawabnya khusus.

Seorang petugas di sebuah PPS yang dioperasikan Pemkab Kebumen kepada koranbernas.id, Jumat (6/12/2019), mengungkapkan jumlah KA yang melintas di jalur selatan dari Stasiun Kebumen ke arah Yogyakarta pekan ini mencapai 101 KA per hari. Lalu lintas KA semakin padat pada saat Lebaran. (eru)