Dinas Koperasi dan UKM DIY Gelar Pembinaan dan Penguatan Saka Wirausaha

Dinas Koperasi dan UKM DIY Gelar Pembinaan dan Penguatan Saka Wirausaha
Srie Nurkyatsiwi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (muhammad zukhronnee ms/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar kegiatan pembinaan dan penguatan satuan karya (saka) wirausaha bagi anggota Pramuka, Kamis (25/1/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasio kewirausahaan di DIY, khususnya dalam menghadapi bonus demografi pada tahun 2045.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari pimpinan saka (pimsaka) daerah DIY dan pimsaka dari lima kabupaten/kota di DIY. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Tara, Jalan Magelang, Yogyakarta.

Kepala Dinas Koperasi UKM DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA, mengatakan bahwa saka wirausaha merupakan salah satu terobosan yang dilakukan oleh dinasnya bekerja sama dengan Dana Timewaan dan Gerakan Pramuka. Saka wirausaha merupakan saka rintisan wirausaha kwartir daerah (kwarda) Pramuka DIY yang diresmikan pada 15 Juli 2023 lalu.

Program saka kewirausahaan kwarda Pramuka DIY dibentuk bukan tiba-tiba, melainkan berangkat dari kebutuhan Pemda DIY untuk menindaklanjuti instruksi pusat soal pembentukan minat wirausaha sejak dini, paparnya saat membuka kegiatan tersebut pada Kamis (25/1/2024) di Tara Hotel Yogyakarta.

Maka untuk merangsang ekosistem wirausaha baru, kami berkomitmen membentuk saka wirausaha. Ini tidak tiba-tiba ya dan tidak hanya di Pramuka saja kita kolaborasi dan inovasi dengan semua elemen, ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa saka wirausaha mengimplementasikan nilai-nilai yang ada pada gerakan Pramuka dan dikolaborasikan dengan kurikulum tertentu untuk menumbuhkan minat wirausaha kepada kader Pramuka di wilayah setempat.

Harapannya ada akselerasi, tapi kan tidak bisa tiba-tiba, butuh proses dan komitmen. Ini lah yang kita lakukan melalui beberapa kegiatan salah satunya inkubasi bisnis hari ini, katanya.

Lebih lanjut, Siwi menerangkan bahwa pada kegiatan ini, peserta pimsaka diberikan penyegaran dan pemahaman tentang pentingnya saka wirausaha dalam menciptakan generasi muda yang mandiri, kreatif, dan inovatif. Saka wirausaha juga dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat DIY.

Saka wirausaha dapat menjadi solusi bagi permasalahan pengangguran dan kemiskinan yang masih menjadi tantangan bagi DIY. Kami berharap saka wirausaha dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat, katanya.

Pada kesempatan ini, Siwi juga menyerahkan secara simbolis draft panduan saka wirausaha kepada kamabisaka wirausaha provinsi dan kamabisaka wirausaha di setiap kwartir cabang (kwarcab). Ia berharap draft panduan ini dapat menjadi acuan bagi saka wirausaha dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan usaha.

Srie Nurkyatsiwi juga mengimbau agar dinas kabupaten/kota dapat mendukung penuh kegiatan saka wirausaha dengan memberikan fasilitas dan bantuan yang dibutuhkan. "Kami berharap saka wirausaha dapat berkembang dan berdaya saing di pasar lokal maupun nasional," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Kwarda Pramuka DIY, Sri Budoyo, menyebut bahwa pembentukan saka rintisan wirausaha ini butuh peran aktif banyak pihak untuk bisa menumbuhkembangkan minat wirausaha di kalangan kader Pramuka.

Di DIY kita mulai lewat satuan karya wirausaha berupa pembinaan jadi peserta didik bisa sejak dini menumbuhkan minat wirausaha, kata Sri. (*)