Diikuti 15 Negara Secara Daring, UGM Juara Kompetisi Indonesia Inventors Day
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Tim Mahasiswa UGM yang beranggotakan Ghaffar Yuzan, Fuji Nova Amelya dan Aldi Brahmantya, berhasil memenangkan Gold Medal sekaligus mendapatkan Grand Prize dalam kompetisi internasional Indonesia Inventors Day (IID) 2020. Kompetisi yang digelar secara daring karena pandemi ini diikuti lebih dari 15 negara dengan total lebih dari 2.000 peserta pada 27-29 November 2020.
Ajang yang diorganisir oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) ini bertujuan untuk membantu dan menghubungkan inovator Indonesia untuk mengembangkan ide atau produk inovasi ke tingkat internasional. Setiap peserta melewati tiga tahapan kompetisi yaitu mulai dari pengumpulan proposal bisnis, pembuatan video pitching berdurasi 2 menit hingga presentasi di depan juri secara langsung.
Tim UGM mengikuti lomba cabang International Business Plan dengan kategori World Invention and Technology Expo (WINTEX) yang dapat diikuti oleh mahasiswa dan orang secara umum. Karya yang dibawa oleh Tim UGM ini berjudul “Rumah Mahasiswa: A Community- Based Student Association Platform that can apply its Abilities to Society through Media and Technology”. Dari karya inilah berhasil mengantarkan tim ini mendapatkan Gold Medal sekaligus Grand Prize dalam ajang bergengsi ini.
”Kami tidak menyangka akan menang. Pencapaian ini adalah bonus dari hasil belajar kami. Selebihnya kami bisa mendapat ilmu dan pengalaman yang berharga dan bermanfaat untuk riset pengembangan Rumah Mahasiswa,” ucap Ghaffar selaku ketua tim, Selasa (5/1/2021).
Mahasiswa Teknik Mesin UGM angkatan 2017 itu mengungkapkan, ide rumah mahasiswa diangkat berdasarkan problema kehidupan mahasiswa yang masih bimbang dengan kehidupan kampus bahkan pasca-kampus. “Harapannya dengan ada media ini mahasiswa akan semakin menjadi terberdaya dan produktif dalam menjalani aktivitas sehari-harinya,” katanya.
Tim Rumah Mahasiswa juga berharap dapat semakin membanggakan nama UGM dan Indonesia dalam kancah internasional sekaligus mengajak generasi muda Indonesia untuk sama- sama berprestasi dari bidangnya masing-masing sehingga mampu menjadi agen perubahan di era Revolusi 4.0 ini.
“Kami sangat berharap dukungan dari berbagai stakeholders dan generasi muda agar Rumah Mahasiswa dapat berkembang lagi dan dapat menebar manfaat untuk sekitar,” kata Gaffar. (*)