Di Terowongan Kereta Api Ijo Terbentang Bendera Merah Putih Sepanjang 1.000 Meter

Terowongan lama telah beroperasi selama kurang lebih 130 tahun.

Di Terowongan Kereta Api Ijo Terbentang Bendera Merah Putih Sepanjang 1.000 Meter
Pembentangan bendera Merah Putih di Stasiun Kereta Api Ijo Rowokele Kebumen. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN - Sekitar 500 warga Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen, Jumat (18/8/2023) sore, membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter di Stasiun dan Terowongan Kereta Api Ijo.

Pemasangan bendera dengan lebar sati meter itu dalam rangka memperingati HUT ke-78 Republik di area bersejarah perkeretaapian Desa Bumiagung Kecamatan Rowokele.

Bentangan bendera itu tampak mengelilingi area stasiun, bisa terlihat penumpang kereta api dari arah Purwokerto.

Proses pembentangan bendera diawali dengan penyerahan secara simbolis bendera dari Wagiman selaku ketua panitia kepada Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.

Bendera Merah Putih saat mulai dibentangkan di Terowongan Ijo. (istimewa)

Secara estafet bendera merah putih diteruskan kepada relawan yang telah mengisi posisi masing-masing di sepanjang lintasan rel kereta api yang sudah tidak terpakai.

Pembentangan dan pemasangan bendera dengan panjang 1.000 meter ini merupakan pertama kalinya di Kabupaten Kebumen.

Bupati mengapresiasi kegiatan yang diadakan di tempat yang bersejarah.

"Acara spektakuler ini merupakan suatu kegiatan yang menyatukan semua elemen masyarakat untuk hadir. Tentu banyak sekali nilai sejarah yang ada di Terowongan Ijo, minimal tetesan keringat para pekerja saat membangunnya," kata Arif Sugiyanto.

Kemeriahan acara di Terowongan Ijo Kebumen. (istimewa)

Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan jiwa nasionalisme dan patriotisme bagi masyarakat sehingga bisa lebih mencintai bangsa dan negaranya.

Camat Rowokele Katut Waluyo mengatakan, dipilihnya Terowongan Ijo karena terowongan ini merupakan ikon dari Kecamatan Rowokele.

"Terowongan Ijo punya arti sejarah bagi masyarakat khususnya Desa Bumiagung. Maka, kecamatan berkolaborasi dengan desa dan berbagai pihak untuk mengadakan acara ini dengan maksud untuk membangkitkan jiwa nasionalisme dan patriotisme. Selain itu juga untuk mengenalkan dan memelihara nilai sejarah yang ada di Terowongan Ijo," ujar Katut.

Terowongan Ijo merupakan terowongan kereta terpanjang kelima yang menghubungkan antara Stasiun Ijo dengan Stasiun Gombong. Nama Ijo diambil dari nama sungai yang lokasinya tidak jauh dari terowongan itu.

ARTIKEL LAINNYA: Ribuan Bendera Merah Putih Menghiasi Jalan Desa di Tengah Persawahan

Dengan panjang 580 meter, Terowongan Ijo memiliki dua terowongan yaitu lama dan baru. Terowongan lama telah beroperasi selama kurang lebih 130 tahun.

Pada sisi barat terowongan lama terdapat Stasiun Ijo lama yang berada di selatan rel kereta.

Terowongan baru mulai beroperasi tahun 2020 sebagai bagian dari proyek rel ganda lintas selatan Jawa. Bersamaan dengan itu, dibangun juga Stasiun Ijo yang baru dengan lokasi di utara rel kereta dan lebih ke arah barat dari stasiun lama. (*)