Di Kotabaru Heritage Festival, Bisa Nonton Film Sembari Naik Becak 

Festival ini digelar untuk mengembangkan ekonomi masyarakat.

Di Kotabaru Heritage Festival, Bisa Nonton Film Sembari Naik Becak 
Yetti Martanti, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Jogja. ( muhammad zukhronnee ms/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA--Kotabaru sebagai kawasan heritage terus berbenah dan diperkenalkan ke khalayak. Salah satunya dengan perhelatan Kotabaru Heritage Festival (KHF) 2023 yang akan dilaksanakan pada 6 - 10 Juli 2023.

"Kawasan cagar budaya [Kotabaru] melalui satuan ruang strategis kita branding sehingga kita bisa melakukan upaya kerja-kerja di dalam branding itu untuk pengembangan ekonomi kota Yogyakarta," kata Aman Yuriadijaya, Sekda Kota Jogja saat memberikan paparan mengenai Kotabaru Heritage Festival 2023 pada Selasa (4/7/2023) di Kompleks Balaikota Jogja.

Aman melanjutkan, ada 4 atmosfer Kotabaru tersebut yang harus ada, keempatnya tidak bisa dipisahkan dari Kotabaru. Empat hal ini dengan penuh semangat kami sebut sebagai ideologi Kotabaru. Keempat ideologi tersebut adalah fasad yang Heritage di Kotabaru, Garden City, Kawasan Premium dan malam hari.

"Garden city di Kotabaru tidak didapatkan di tempat lain. Maka Gardencity ini kita manfaatkan sebagai bagian yang spesifik yang hanya ada di Kota Jogja," imbuhnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Jogja, Yetti Martanti menambahkan, beberapa kegiatan akan dilaksanakan di kawasan tersebut, antara lain lomba dan pameran fotografi, Kampung Menari, Jogja Historical Orchestra, Rijsttafel, Heritage tour, Fashion Show Wastra Sahaja, Public Lecture, Kotabaru Heritage Food Festival dan Drive in Cinema.

"Kampung menari dilaksanakan di 169 kampung se-Kota Jogja," imbuhnya.

Lebih dari 60 sanggar tari dan non-tari yang telah terdaftar terlibat dalam kegiatan ini. Sebanyak 169 instruktur tari asal Kota Yogyakarta direkrut secara terbuka, diseleksi, untuk kemudian dikirim menjadi pengajar di kampung-kampung.

Selain itu Jogja Historical Orchestra (JHO) pada 6 Juli 2023 menjadi pembuka perhelatan Kotabaru Heritage Festival. Dengan mengusung tema “Jogja Kembali” JHO akan menampilkan repertoar lagu-lagu nasional perjuangan dalam kemasan orchestra yang direspon dengan tarian-tarian kolosal yang bersifat dramatic serta visual grafis LED.

"Lantunan musik orchestra di Babon Anim akan terasa lebih hidup dengan tambahan visual sehingga pesan-pesan dan nilai-nilai perjuangan dalam peristiwa Jogja Kembali dapat tersampaikan," kata dia.

Lalu pada puncak KHF 2023 akan digelar Drive-in-cinema, yaitu sebuah pemutaran film yang mengadaptasi menonton film dengan mobil yang populer pada masa lalu. Kotabaru Heritage Festival mengemasnya dalam 100 kendaraan becak kayuh khas YogyakartaDrive-in-cinema di Stadion Kridosono.

"Puncak acara ini akan melibatkan 100 becak kayuh dan ratusan tenant lokal terkurasi baik itu kuliner atau lapak jualan barang jadoel," tutupnya.(*)