Deklarasi dengan Pendukung di Jogja, Ganjar Tantang Status Quo dengan Komitmen Perubahan

Deklarasi dengan Pendukung di Jogja, Ganjar Tantang Status Quo dengan Komitmen Perubahan
Ganjar Pranowo saat menemui pendukungnya di Pendapa Royal Ambarruko Yogyakarta. (muhammad zukhronnee ms/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Dalam atmosfer deklarasi Tim Pemenangan Daerah Istimewa Yogyakarta, Ganjar Pranowo, menguraikan visi yang penuh optimisme untuk mendukung kemajuan demokrasi Indonesia.

Dengan penuh keyakinan Ganjar mengatakan, bahwa kepemimpinan mereka akan membawa perubahan positif, Ia berkomitmen untuk memperkuat pondasi demokrasi, menegakkan keadilan, dan menghormati undang-undang perihal masa jabatan presiden dua periode.

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang memiliki latar belakang pendidikan di Jogja, merasa memiliki panggilan sejarah yang mengikat mereka pada perjuangan nasional.

“Ganjar dan Mahfud adalah dua anak yang pernah belajar di Jogja. Kami mendapatkan panggilan sejarah dan saya meyakini kedua anak ini tidak bercerita tentang suatu kuasa. Tapi bercerita tentang nasib bangsa yang diperjuangkan para pendiri bangsa,” kata Ganjar pada Kamis (16/11/2023).

Dalam pertemuan dengan ratusan pendukung di Pendapa Royal Ambarukmo, Sleman, Ganjar menekankan bahwa dirinya dan Mahfud MD adalah pewaris semangat perjuangan para pendiri bangsa.

Tidak hanya berbicara tentang visi makro, Ganjar secara spesifik menyoroti beberapa isu mendesak yang dihadapi Indonesia. Pertama, ia berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan memperbaiki harga jual hasil panen mereka.

“Beras mahal, pupuk dan obat-obat untuk tanaman mahal, tapi hasil panen petani dibeli murah. Ini yang harus kita perbaiki,” ungkapnya dengan tegas.

Selain itu, Ganjar menempatkan penekanan khusus pada agenda pemberantasan korupsi dan nepotisme yang selama ini sulit diatasi.

Sebagai pemimpin yang diilhami oleh panggilan sejarah, ia merasa tanggung jawab untuk menjaga integritas pemerintahan yang akan dibentuk nantinya. Selain itu, menciptakan lapangan kerja dan memperbaiki iklim investasi menjadi fokus utama mereka untuk meningkatkan perekonomian.

Dalam semangat transparansi, Ganjar mengajak rakyat untuk terus terlibat dalam proses demokrasi.

“Jika kemarin ada yang kurang, kita perbaiki, jika ada yang salah, kita perbaiki. Kemarin menyakiti, kita meminta maaf. Tapi ingat ada regulasi dan aturan yang harus ditaati,” tegasnya.

Ia meyakinkan bahwa pemerintahan yang dibentuk nantinya akan terus membawa nilai-nilai semangat perjuangan.

Koordinator Tim Pemenangan Daerah DIY, Nuryadi, memproyeksikan kepercayaan tinggi dengan menetapkan target suara di atas 70 persen untuk pasangan Ganjar-Mahfud.

Nuryadi memuji pasangan Ganjar dan Mahfud sebagai yang terbaik, hal ini merujuk pada keterkaitan sejarah pasangan ini dengan lahirnya UU Keistimewaan.

Dengan keyakinan kuat, ia berjanji untuk memenangkan pasangan ini melalui kampanye door-to-door yang intensif, memasang stiker dari pintu ke pintu, dan terus menyosialisasikan program-program unggulan mereka kepada masyarakat. (*)