Dari Ruangan Ini Ungkap Jejak Akmil di Yogyakarta

Dari Ruangan Ini Ungkap Jejak Akmil di Yogyakarta

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Generasi sekarang, boleh jadi tidak banyak yang tahu, kalau Akademi Militer (Akmil) dulunya bukan di Magelang. Lembaga pendidikan khusus mencetak perwira TNI ini, dulunya bernama Militaire Academie (MA) dan ada di Yogyakarta, persisnya di SMA BOPKRI 1 Kotabaru Yogyakarta.

Gubernur Akmil Magelang, Mayjend TNI Dudung Abdulrahman mengatakan, Yogyakarta memiliki jejak sejarah yang sangat penting, bagi lahirnya Akmil Magelang.

“Dari sini lah kami dilahirkan. Mulai dari kondisi apa adanya dan begitu sederhana. Sebelum akhirnya pindah ke Magelang sampai sekarang,” kata Dudung disela-sela acara peresmian Memorabilia Akmil di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, Sabtu (22/2/2020).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Mayjen TNI Dudung ABdulrahman, dan Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Akmil Yogyakarta, Letjen TNI Purnawirawan Sayidiman Suryohadiprojo. Usai penandatanganan prasasti dan pengguntingan buntal bunga, bersama tamu undangan Dudung dan Sayidiman meninjau dua rungan kelas yang telah disulap menjadi ruang Memorabilia Akmil. Selama peninjauan, tamu undangan mendapatkan penjelasan dari Ketua Tim Percepatan Wisata Bahari Kemenpar sekaligus Pengurus IKAM, Indroyono Soesilo.

Dudung mengatakan, Memorabilia Akmil ini sangat berguna untuk meneruskan nilai-nilai perjuangan bagi masyarakat, terutama para taruna dan taruni Akmil.

Peresmian ini, juga akan menambah bukti-bukti sejarah, bahwa disinilah dulunya Akmil berdiri dan dibuka oleh Soekarno.

Memoranbilia ini, bagi Dudung bermakna bukan sekadar sebagai bukti sejarah. Tapi juga wujud penghormatan terhadap para senior dan pendahulu dari berdirinya Akmil.

Fasilitas ini, diharapkan juga akan menambah motivasi dan semangat kejuangan bagi masyarakat secara umum dan Taruna Akmil khususnya.

“Dulu perjuangannya kan fisik karena zaman penjajahan. Untuk sekarang, semangat itu harusnya tidak luntur. Hanya bentuk perjuangannya berbeda,” lanjutnya.

Kepala Sekolah SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, Andar Rujito menyambut baik pendirian dan peresmian Memorabilia Akmil ini.

Menurut Andar, fasilitas ini akan mengingatkan kembali semua pihak, bahwa di sekolah yang ia pimpin itu dulunya pernah berdiri akademi militer, yang telah melahirkan pemimpin-pemimpin TNI andal.

“Bangunan kami ini, sebenarnya sudah dikenal luas sebagai gedung bersejarah dan menjadi salah satu cagar budaya,” katanya.

Selama ini, banyak pihak yang datang ke sekolah dalam rangka menelusuri jejak sejarah perjuangan kemerdekaan. Bahkan beberapa waktu belakangan, Taruna dari Akmil Magelang juga datang untuk apel dan melihat jejak pendahulu mereka.

“Namun mereka hanya bisa melihat gedung atau bangunan. Kalau sekarang ada Memorabilia AKmil, mereka akan melihat lebih nyata gambaran dari senior-senior mereka dulu,” kata Andar.

Memorabilia Akmil di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, cukup lengkap memajang banyak bukti sejarah. Mulai dari copian dokumen kemiliteran, foto-foto perang dan perjuangan fisik ataupun latihan para Taruna Akmil Yogyakarta, hingga diorama dan sejumlah senjata tempo dulu.

Di sana juga dipajang deretan foto para alumni Akmil Yogyakarta saat menjalani latihan, pendidikan serta berbagai ilustrasi dan cerita-cerita di berbagai medan pertempuran dan lain sebagainya. (SM)