Dari Hasil Penjualan Botol Bekas Pelajar SMPN 4 Pandak Bantul Berbagi Takjil
Menariknya, dana yang digunakan dalam kegiatan itu berasal dari hasil penjualan botol plastik.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Ramadan sebagai bulan penuh berkah diisi banyak orang untuk berbuat kebaikan. Salah satunya dilakukan oleh para pelajar SMPN 4 Pandak Kabupaten Bantul yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Mereka berbagi 300 paket takjil gratis bagi warga yang melintas di depan sekolah, Ngaran Kalurahan Gilangharjo Pandak Bantul, Jumat (29/03/2024) sore.
Yanuar Yudarnawan S Pd selaku Pembina OSIS SMPN 4 Pandak menyampaikan, Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan suci.
"Bulan ini sangat dibuka lebar pintu surga, maka kita harus berlomba-lomda dalam hal kebaikan termasuk kegiatan para siswa," kata Yanuar.
Tujuannya adalah memupuk serta meningkatkan silaturahmi dengan sesama umat muslim. Selain itu, juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT karena masih dipertemukan dengan bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.
Pembagian takjil kepada warga yang melintas di depan SMPN 4 Pandak Bantul. (istimewa)
"Tujuan lainnya agar masyarakat yang tidak sempat membeli takjil atau tidak sempat berbuka di rumah bisa memanfaatkan takjil yang diberikan oleh siswa-siswi SMP Negeri 4 Pandak untuk berbuka puasa," katanya.
Agung Rezkiana Putra selaku Ketua OSIS SMP Negeri 4 Pandak menambahkan kegiatan bagi takjil gratis ini menjadi momentum untuk bisa berbagi kepada sesama.
“Tujuan lain dari pembagian takjil ialah untuk bisa meningkatkan rasa kekeluargaan antaranggota. Lalu bisa menanamkan rasa tanggung jawab," kata Agung.
Menariknya, dana yang digunakan dalam kegiatan itu berasal dari hasil penjualan botol plastik. Jadi, setiap hari botol-botol plastik bekas di sekolah dikumpulkan, setiap dua minggu atau sebulan sekali dijual.
"Nah uang tersebut kita dikumpulkan dan digunakan untuk acara sore hari ini. Kegiatan bagi takjil merupakan kegiatan yang kedua di setiap momen Ramadan. Pada Ramadan tahun kemarin kami juga mengadakan kegiatan yang sama," terang Agung.
ARTIKEL LAINNYA: Tahun Ini 74 Pelajar SMAN 1 Kebumen Diterima Melalui Jalur SNBP
Kepala SMPN 4 Pandak, Sudaryanta MPd, mengatakan kegiatan berbagi takjil adalah inisiatif anak-anak OSIS di bulan Ramadan. “Mereka ingin ada aktivitas yang positif dan bermanfaat bagi orang lain,” katanya.
Maka dipilih berbagi takjil. Memang, sumber dana kegiatan dari hasil penjualan botol-botol plastik.
“Di sekolah ada kegiatan pengumpulan botol plastik. Kita membuat tempat khusus dan siswa buang di situ. Lalu, oleh OSIS diambil, dikumpulkan dan dijual,” katanya.
“Jadi, daripada menjadi permasalahan soal sampah, maka kita fasilitasi tempat pembuangan. Selain penyelamatan lingkungan juga bernilai ekonomi,” tambahnya.
Tidak hanya dijual, botol plastik juga dimanfaatkan untuk kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), pada semester bertema kewirausahaan.
ARTIKEL LAINNYA: Siswa Smanlas Purworejo Mengikuti Pesantren Kilat di Ponpes Mamba'ul Hikmah
“Botol plastik bisa dimanfaatkan untuk pembuatan vas bunga dan karya lain,” katanya.
Pihak sekolah, lanjut Sudaryanta, selalu mendukung apapun kegiatan siswa yang bersifat positif. Tujuannya agar mampu mengeliminir kegiatan negatif atau kenakalan remaja. Misal kejahatan jalanan, geng, perkelahian, merokok, miras.
“Maka berbagai hal yang tidak baik harus diantisipasi dengan kegiatan positif seperti berbagi takjil. Kita di sekolah juga memberi wadah anak mengikuti kegiatan karawitan, tari dan beragam kegiatan ekstrakurikuler. Kami berharap diawali dari sekolah akan memberi kontribusi Bantul mengurangi permasalahan kenakalan remaja," katanya. (*)