Cegah Tikus Berkembang Biak, Warga Desa Krecek Klaten Membersihkan Saluran Irigasi

Saluran tersebut kotor, banyak sampah dan semak belukar.

Cegah Tikus Berkembang Biak, Warga Desa Krecek Klaten Membersihkan Saluran Irigasi
Warga Desa Krecek Kecamatan Delanggu membersihkan saluran irigasi, Kamis (12/10/2023). (masal gurusinga/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Irigasi berperan penting di bidang pertanian. Saluran irigasi harus dirawat dan dijaga agar bisa berfungsi dengan baik. Upaya memelihara kelestarian dan merawat saluran irigasi tidak semata-mata menjadi tugas pemerintah. Seluruh elemen masyarakat juga harus berkomitmen untuk melestarikannya.

Sebab, saluran yang bersih akan memperlancar irigasi yang masuk lahan pertanian. Selain itu, saluran yang bersih juga akan mengurangi berkembang biaknya hama tikus.

Berbicara tentang melestarikan saluran irigasi, Pemerintah Desa Krecek Kecamatan Delanggu beserta warga memiliki kegiatan rutin. Kegiatan tersebut yakni melaksanakan bersih-bersih saluran di beberapa lokasi.

Kegiatan yang telah dimulai sejak Senin (9/10/2023) melibatkan sejumlah orang.

Kepala Desa Krecek, Kukuh Harsana, mengatakan kegiatan pada hari Kamis (12/10/2023) warga membersihkan saluran irigasi dari proliman Gayam. Tujuannya untuk memperlancar irigasi dan mencegah berkembang biaknya hama tikus.

Warga memotong rumput di sekitar saluran irigasi. (masal gurusinga/koranbernas.id)

"Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap tahun. Membersihkan saluran irigasi dan pemeliharaan lahan terbuka. Empat bulan saja tidak dirawat pasti kotor lagi dan kami bersihkan," kata Kukuh Harsana.

Sebelumnya, sejumlah warga melaksanakan kegiatan bersih-bersih saluran irigasi di pinggir jalan dari proliman Gayam ke arah Kantor Desa Krecek.

Karena lama tidak dirawat, saluran tersebut kotor, banyak sampah dan semak belukar. Akibatnya, aliran air tidak lancar bahkan jika hujan deras turun sering banjir.

"Sejak pagi kami mulai bersih-bersih saluran. Dari dekat SPBU Krecek (proliman Gayam) sampai ke arah timur," kata Wagiyo, warga Dukuh Dadi Mulyo RT 2 RW 2 Desa Krecek, di lokasi.

Untuk memperlancar kegiatan, Wagiyo beserta enam orang rekannya menggunakan peralatan arit, cangkul dan mesin pemotong rumput.

Baru beberapa jam melaksanakan kegiatan, aliran air menjadi lancar. Saluran dan lahan terbuka di pinggir jalan juga menjadi bersih. (*)