Camat Kebonarum I Nyoman Gunandika Terkejut, Kasus Stunting Tinggi
Jika sebelumnya kasus stunting ada 18 kasus naik signifikan menjadi 163 kasus.
Masal Gurusinga 
KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dissos P3APPKB) setempat menaruh perhatian serius terhadap kasus stunting dan program Genting (Gerakan Orang tua Asuh Cegah Stunting) di wilayahnya.
Untuk mensukseskan program tersebut, Dissos P3APPKB mengadakan kegiatan Mini Lokakarya Stunting dan Launching Program Genting di beberapa tempat. Mini lokakarya stunting dan launching program Genting Kamis (26/6/2025) dilaksanakan di aula Kantor Camat Kebonarum.
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Dissos P3APPKB Klaten, Yunanto Sinung Nugroho, Camat Kebonarum I Nyoman Gunandika beserta Forkompimcam Kebonarum, Kepala Puskesmas Kebonarum, Kepala KUA Kebonarum, Korwil Bidang Pendidikan Kebonarum, seluruh kepala desa di Kecamatan Kebonarum, TP PKK desa, Tim Pendamping Keluarga (TPK), BUMDes dan keluarga sasaran program Genting.
Camat Kebonarum I Nyoman Gunandika dalam sambutannya menyampaikan rasa prihatin dan terkejut atas tingginya kasus stunting di wilayahnya. Jika sebelumnya kasus stunting ada 18 kasus naik signifikan menjadi 163 kasus.
Kerja sama
"Selama empat bulan saya menjabat (Camat Kebonarum) awalnya ada 18 kasus, naik menjadi 163 kasus. Terus terang kami kaget karena kenaikannya signifikan," kata mantan Kabid Perindustrian Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klaten itu.
Untuk menanganinya, kata dia, dibutuhkan kerja sama semua pihak, seperti KUA terkait edukasi terhadap calon pengantin (catin) dan lain sebagainya. Selain itu, juga perlu edukasi kesehatan oleh pihak terkait. "Begitu juga terkait program Genting yang nantinya akan kami dorong untuk bersama-sama menurunkan angka stunting," ujarnya.
Sedangkan Yunanto Sinung Nugroho menyampaikan untuk mensukseskan program Genting perlu keterlibatan semua pihak, baik lembaga, kelompok maupun perorangan yang prinsipnya bergotong-royong.
Program Genting yang merupakan program pemerintah pusat terdiri dari empat komponen yakni nutrisi, non nutrisi, akses air bersih dan edukasi.
Di sela-sela acara, turut diserahkan bantuan orang tua asuh kepada 10 keluarga sasaran program Genting. Bantuan yang seluruhnya berupa nutrisi tersebut berasal dari Kecamatan Kebonarum, Sekretaris Dissos P3APPKB dan tujuh pemdes di Kecamatan Kebonarum. (*)
