Buku Dari Jokowi Hingga Pandemi Bakal Didiskusikan
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Buku berjudul Dari Jokowi Hingga Pandemi, karya Eko Sulistyo (komisaris PLN), bakal diluncurkan dan didiskusikan di rumah makan Mertamu di Jl Sumberan 2 No 4, Ngentak, Siduarjo, Ngaglik, Sleman, Rabu (31/3/2021) PUKUL 15.00.
Peluncuran dan diskusi terbatas buku yang diterbitkan KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) ini mengikuti prokes. Peserta harus mendaftar dan dalam jumlah terbatas.
Selain Eko Sulistyo sebagai penulis buku, hadir sebagai narasumber Halim Hade (budayawan tinggal di Solo), Arie Sudjito (sosiolog, Ketua Departemen Sosiologi UGM), Candra Gautama (editor KPG) dan Gendis Syari Widodadri yang pernah menjadi asisten peneliti Youth Studies Center Fisipol UGM dan sekarang sebagai jurnalis di media online westo.id sekaligus mewakili kaum milenial.
Buku karya Eko Sulistyo ini merupakan kumpulan esai yang pernah dipublikasikan di berbagai media di Indonesia. Dari sejumlah tulisannya dibagi dalam 7 tema. Masing-masing tema terdiri dari minimal 6 tulisan yang dibingkai dalam bab.
Bab pertama Politik, Kekuasaan, dan Kebudayaan. Bab kedua, Pemilu, Demokrasi Substansial, dan Protes Global. Bab ketiga, Globalisasi Virus dan Politik Vaksin. Bab Keempat, Musik, Kartun, dan Politik Kegembiraan. Bab Kelima, Kemerdekaan dan Perdamaian Dunia. Bab keenam, Pahlawan, Tragedi dan Kekuasaan. Bab ketujuh, Obituari: Bukan Kisah Kematian.
“...buku yang kita baca, selain mendapat pengetahuan yang disajikan, kita mampu mengukur ketajaman analisis penulisnya dalam menjelaskan pokok bahasan yang diulas,” ujar Eko Sulistyo.
Sejak masih mahasiswa Jurusan Sejarah di Fakultas Sastra UNS (Universitas Negeri Surakarta) Eko sudah aktif menulis di media. Selama pemerintahan Presiden Joko Widodo ia pernah memegang beberapa jabatan. Misalnya, Deputi Konunikasi Politik dan Deseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (2014-2019), Komisaris PT Danareksa (2015-2020), dan sejak November 2020 Eko menjabat Komisaris PT PLN.
Menyangkut buku ini, Sidarto Danusubroto, Dewan Penasehat Presiden RI, menyebutkan, “Buku yang ditulis mas Eko ini tak hanya memberi pengetahuan dan pemahaman atas ragam peristiwa yang terjadi, tetapi juga mendorong tumbuh kembangnya sikap saling menghargai.”
“Terbuka dalam berpikir, menghormati keragaman, dan bersedia untuk saling bekerja sama demi kebaikan bangsa dan negara,” lanjut Sidarto Danusubroto.
Peluncuran dan diskusi buku ini diselenggarakan oleh Komunitas Goedhang Kebun Damai, satu komunitas yang peduli terhadap kebudayaan. Salah satunya, pengembangan literasi dan merawat bumi melalui tanaman.
“Buku karya Eko Sulistyo ini, yang menyajikan beragam tema, bisa kita pahami luasnya pemahaman penulisnya menyangkut berbagai persoalan” ujar Joko Utomo, ketua penyelenggara.
Menurut Joko Utomo, karena di masa pandemi tidak diperbolehkan adanya krumunan, maka diskusi ini hanya boleh diikuti jumlah peserta terbatas. Kalau kuota sudah terpenuhi, peserta lainnya akan ditolak untuk ikut.
“Karena penyelenggara mematuhi aturan prokes, maka jumlah peserta memang harus dibatasi. Peserta bisa WA melalui nomer WA 0878-3969-8383,” ujar Joko Utomo menyebutkan nomer WA-nya. (*)