BPBD Sleman Pasang 12 Hidran Umum di Wilayah Kekeringan

Wilayah yang terdampak kekeringan meliputi Kalurahan Bayurejo Kapanewon Tempel.

BPBD Sleman Pasang 12 Hidran Umum di Wilayah Kekeringan
Warga sedang mengambil air bersih untuk memenuhi kebutuhannya. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Sejumlah titik di wilayah Kabupaten Sleman mengalami kekeringan. Untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, memasang sebanyak 12 hidran umum (HU) di sejumlah titik yang dilanda kekeringan.

"Kekeringan saat ini meluas ke beberapa titik, dan kami telah memasang sebanyak 12 HU guna membantu dalam distribusi air bersih," kata Makwan, Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Sabtu (26/10/2024), di kantornya.

Menurut Makwan, wilayah yang terdampak kekeringan meliputi Kalurahan Bayurejo Kapanewon Tempel.

"Di Banyurejo kami memasang 12 unit HU, terdiri 10 unit HU pinjam pakai dari BP2W dan dua unit dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman," kata Makwan.

Pinjam pakai

Makwan mengatakan, untuk HU pinjam pakai dari BP2W harus dilakukan perbaikan sebelumnya karena kondisi sedikit rusak dan ada kebocoran.

"Kami harus melakukan perbaikan HU dengan menambal kebocoran, namun semua sudah teratasi dan yang penting dapat digunakan untuk distribusi bantuan air bersih," ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk titik distribusi air bersih meliputi SDN Banyurejo, Dusun Jambean, Dusun Tangisan dan Dusun Klajoran. Dengan distribusi bantuan air bersih diharapkan membantu kebutuhan warga.

Makwan mengungkapkan, jumlah warga yang terdampak kekeringan sebanyak 458 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 2.162 jiwa.

"Setiap hari kami melakukan distribusi air bersih di wilayah-wilayah yang telah mengajukan permohonan, ini sudah berlangsung sejak dua hari ini," katanya. (*)