Bernuansa 80-an, Mahasiswa UMBY Gelar PBI Award 2020

Bernuansa 80-an, Mahasiswa UMBY Gelar PBI Award 2020

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar acara PBI Award 2020. "Ajang tahunan PBI Award yang sempat vakum, kini kembali digelar. Acara ini telah diselenggarakan pada Sabtu (04/01/2010) di Auditorium Kampus 3 Universitas Mercu Buana Yogyakarta," kata Widarta MM, Humas UMBY, kepada koranbernas.id di kantornya Jalan Wates KM 10 Sedayu, Bantul, Selasa (07/01/2020).

Menurut Widarta, perhelatan tahun ini berbeda dengan PBI Award sebelumnya, mulai dari acaranya, tema, serta katagori penghargaannya.

Fikri Rosyadi Albar, ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, menambahkan acara tersebut digelar untuk mendapatkan mahasiswa yang berbakat dalam berbagai bidang. Tidak hanya di bidang akademik, juga di non-akademik.

"Penghargaan diberikan kepada para mahasiswa yang menang serta beberapa katagori yang telah ditampilkan langsung saat acara dilaksanakan. Tidak hanya mahasiswa PBI saja yang datang, tetapi acara ini dibuka untuk umum," katanya.

PBI Award 2020 mengangkat tema 80-an sebagai konsep acaranya. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang mengangkat tema movie character. Panitia beserta dosen dan peserta yang hadir diminta menggunakan dresscode 80-an style untuk memeriahkan acara.

Acara tersebut dipenuhi oleh warna-warna 80-an yang menyala sehingga terlihat sangat meriah. Antusiasme para peserta membuat acara PBI Award berjalan lancar dan menarik.

“Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UMBY sudah sepatutnya pula karya-karya mereka kita apresiasi di sini. Melalui PBI Award ini, semoga insan-insan muda kreatif bisa terus termotivasi dan terus berkarya," ungkap Elysa Hartati, ketua program studi PBI UMBY.

Pada PBI Award ini karya-karya mahasiswa kreatif dalam merancang media pembelajaran juga dipamerkan, baik yang berbasis teknologi maupun non-teknologi. Tak hanya itu, ada stand budaya juga yang ditampilkan.

Budaya Indonesia seperti kostum nusantara menghias panggung dengan cantik yang diperagakan oleh mahasiswa-mahasiswa PBI UMBY. Jajanan nusantara juga menjadi daya tarik peserta yang datang untuk mencicipi.

Launching C-TALL

Hal yang tak kalah penting lainnya adalah hadirnya Rektor UMBY, Dr Alimatus Sahrah yang sangat mengapresiasi acara tersebut. Rektor hadir untuk meluncurkan produk terbaru dari PBI UMBY yaitu C-TALL (Center of Technology Assisted Language Learning). Seluruh peserta acara menjadi saksi pertama munculnya pusat pembelajaran bahasa berbasis teknologi yang ada di Indonesia. Tepukan dari peserta juga sangat riuh seiring Rektor memukul gong sebagai simbolis diresmikannya C-TALL yang dimiliki oleh PBI UMBY.

Dalam sambutannya Dr Alimatus Sahrah mengaku bangga bahwa PBI UMBY memiliki C-TALL. Semoga C-TALL ini bisa menjadi fasilitas pemelajar bahasa di era revolusi 4.0. Rektor pernah merasakan pembelajaran asyik dengan teknologi melalui C-TALL.

"Sukses dan terus berkarya. PBI UMBY Yes, PBI UMBY Go Ahead, PBI UMBY Victory,” ujar Rektor yang direspon peserta secara bersemangat.

Sementara ketua PBI Award 2020, Nuranisatul Adibah M, mengatakan ada beberapa katagori baru yang muncul tahun ini. Selain katagori dari lomba sebelumnya yaitu PBI Championship, kini muncul katagori The Hits Lecturer of The Year untuk mengapresiasi para dosen yang telah mendidik mahasiswanya serta The Student of The Year untuk mahasiswa yang terlihat aktif di kampus serta memiliki prestasi yang tinggi, baik akademik maupun non akademik.

Pemilihan pemenang dari katagori tersebut juga cukup berbeda, dipilih langsung melalui like dari Instagram. Pemenangnya jatuh kepada bapak dan ibu dosen yang mendapat like terbanyak pada voting tersebut. Hal yang sama pada proses pemilihan untuk katagori The Student of The Year.

Ada juga best costume untuk mengapresiasi ide-ide para peserta yang unik dalam memadu-padankan outfit mereka. Mereka diminta bergaya di catwalk dan berpose untuk menunjukkan outfit yang mereka kenakan saat acara tersebut.

“Jadi pada tahun ini, untuk menentukan pemenang, juri tidak hanya dosen tetapi mahasiswa ikut serta dalam proses pemilihan pemenang," katanya.

PBI Award juga mengundang bintang tamu dari luar, band Fourtune. Band asal Yogyakarta yang sedang naik daun dan jadi favorit kawula muda. Mereka membawakan 3 lagu di acara tersebut.

Para peserta serta dosen sangat menikmati ketika band asal Yogyakarta itu tampil. Menyanyi bersama membuat acara itu berakhir sempurna. Tidak lupa juga foto bersama untuk dokumentasi dan kenang-kenangan dilakukan untuk menambah keparipurnaan acara ini.

“Semoga makin banyak mahasiswa yang berbakat dan mau menunjukkan bakat mereka. Dan semoga acara ini terus berlanjut untuk menginspirasi mahasiswa-mahasiswa di luar sana, tidak hanya di Universitas Mercu Buana Yogyakarta tetapi dari kampus lain,” katanya. (eru)