Berkunjung ke Bali, Komisi A DPRD DIY Memberikan Cenderamata Wayang Kulit Werkudara

Berkunjung ke Bali, Komisi A DPRD DIY Memberikan Cenderamata Wayang Kulit Werkudara
  Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, menyerahkan cenderamata wayang kulit saat berkunjung ke Pemprov Bali. (sholihul hadi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, DENPASAR--Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Pemda Bali memiliki semangat yang sama, mengimplementasikan dan menggelorakan pemikiran Bung Karno dalam pelaksanaan ideologi Pancasila.

Melalui jalan kebudayaan, penanaman ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dipilih oleh kedua provinsi ini dengan aneka ragam aktivitas budaya sesuai budaya daerah masing-masing.

“Kalau DIY memiliki Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, kita jalankan langkah menggelorakan ideologi Pancasila dengan beraham aktivitas. Bali ke depan penting juga miliki Perda ini. Nah, kita berikan cenderamata wayang kulit tokoh Werkudara, sosok tokoh wayang ksatria,” kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY, Senin (3/7/2023).

Tokoh wayang ksatria Werkudara dipilih, karena lekat dengan sifat sosok yang peduli dengan keluarga, gemar menolong, jujur, berbakti kepada orang tua dan gurunya, setia, memberantas angkara murka dan adil.

Tokoh wayang tersebut diserahkan langsung oleh Eko Suwanto kepada Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali Drs I Wayan Budiasa M.Si, yang mewakili Gubernur Bali I Wayan Koster kala menerima rombongan Komisi A DPRD DIY bersama awak media massa.

“Langkah menggelorakan ideologi Pancasila butuh sikap para ksatria, yang jujur, setia, berani memberantas angkara murka dan selalu bersikap adil. Sebagai ksatria Werkudara itu juga berwatak jujur, berani, bertanggung jawab peduli, gemar menolong dan berbakti kepada orang tua. Sifat ksatria penting jadi pegangan nilai pejabat publik,” kata Eko Suwanto didampingi anggota Komisi A lainnya. (*)