Beratnya Tugas PKK Urus Ibu Hamil dan Lansia

Beratnya Tugas PKK Urus Ibu Hamil dan Lansia

KORANBERNAS.ID -- Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Sleman mencanangkan Kesatuan Gerak PKK Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Keluarga Berencana (KKBPK) Kesehatan tahun 2019, Senin (14/10/2019), di Rumah Dinas Bupati Sleman.

Pencanangan dilakukan oleh Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sleman Purwatno Widodo.

Ketua TP PKK Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo, menjelaskan tujuan dari Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan ini untuk menggerakkan masyarakat agar selalu membudayakan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Namun program ini lebih spesifik ditujukan untuk menurunkan angka stunting serta meningkatkan partisipasi KB di kabupaten itu.

“Kita ketahui bersama bahwa angka stunting di Indonesia tertinggi ke lima setelah India, China, Pakistan dan Nigeria,” ucapnya.

Adapun tema kegiatan tersebut adalah Dengan Kegiatan Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan Kita Tingkatkan Sumber Daya Manusia Melalui Penurunan Angka Stunting dan Peningkatan Cakupan Kesertaan KB.

Kustini menyebutkan upaya penurunan angka stunting dan kampanye KB ini harus dikenalkan ke calon orang tua sedini mungkin.

Alhamdulillah kemarin kita bersama Dinas Kesehatan melakukan pencanangan bersama anak-anak SMP dan SMA dengan bersama-sama minum vitamin anemia,” kata Kustini.

Purwatno Widodo mengapresiasi program yang dicanangkan TP PKK Kabupaten Sleman tersebut. Ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus aksi nyata pemerintah mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Menurut dia, tugas PKK relatif cukup berat. “PKK ini penting sekali. Mengurusi ibu yang mau hamil sampai lahir kemudian tumbuh besar juga diurus PKK. Bahkan sampai lansia tetap diurus PKK,” kata Purwatno. (sol)