Beras Tiga Ton Didistribusikan dengan Harga Murah

Beras Tiga Ton Didistribusikan dengan Harga Murah

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak virus Corona atau Covid-19, Tim Kerja Gereja Katolik Kumetiran Yogyakarta, Sabtu (25/4/2020), mendistribusikan beras sejumlah 3 ton dengan harga murah untuk masyarakat kecil.

Beras tersebut dibagikan melalui para pamong umat atau pengurus lingkungan gereja setempat. Sebelumnya, dilakukan serah terima secara simbolis dari RB Dwi Wahyu selaku Wakil Ketua Komisi B DPRD DIY kepada Rm Dwi Harsanto (Pastor Paroki Kumetiran).

“Pandemi ini berdampak pada siapa saja. Kita ingin lebih membantu masyarakat kecil, Paroki Kumetiran menambahkan alokasi dana sosial gereja agar beras tersebut bisa didapat dengan jauh lebih murah khusus untuk masyarakat kecil dan lemah,” ungkap Rm Dwi Harsanto.

Proses distribusi beras dilakukan dengan sistem pengaturan yang efektif.  Pengambilan dilakukan perwakilan pengurus umat kemudian diantar kepada yang tercatat paling membutuhkan di lingkungannya. Ini dilakukan sebagai praktik social distancing dengan menghindari kerumunan sesuai anjuran Pemerintah.

Dwi Wahyu menambahkan, beras tersebut diperoleh dari hasil gotong royong termasuk melibatkan gabungan kelompok tani (gapoktan) maupun persatuan penggilingan padi (Perpadi) DIY.

“Jadi semangat gotong royong betul-betul kita lakukan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. Sampai sekarang bantuan sosial dari Pemda DIY belum diterima, masyarakat masih harus menunggu padahal kebutuhannya sudah mendesak,” kata dia.

Dia mengakui., wabah Corona mempengaruhi perekonomian masyarakat. Jangan sampai ada peluang praktik penimbunan atau lainnya yang bisa menganggu pasokan kebutuhan masyarakat.

Jadi, kata dia, ini semacam operasi pasar. Masyarakat tetap membeli dengan harga murah. Dia memberikan apresiasi, di Gereja Kumetiran, beras tersebut disambut dengan tambahan subsidi dari Paroki sehingga menjadi jauh lebih murah. (sol)