Beras Bansos Warga Terdampak PPKM Produksi Petani Kebumen

Beras Bansos Warga Terdampak PPKM Produksi Petani Kebumen

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Bulog memastikan bantuan beras dari Kementerian Sosial kepada 108.800 keluarga terdampak PPKM Darurat di Kabupaten Kebumen berasal dari penyerapan beras produksi petani Kabupaten Kebumen tahun 2021.

Kepala Kompleks Pergudangan Bulog Kebumen, Dody Hendriyansyah, menjelaskan Bulog Kebumen menyiapkan beras bansos setara 1.088 ton kualitas medium. "Sebanyak 600 ton sudah disalurkan,” katanya kepada koranbernas.id, Senin (2/8/2021).

Tahun 2021, target pengadaan beras dengan menyerap beras atau gabah produksi petani Kebumen setara 5.000 ton beras. Semester pertama, realisasi penyerapan beras 2.810 ton dan 480 ton gabah kering giling.

Sementara itu Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, melepas pendistribusian bantuan beras dari Bulog untuk masyarakat yang terkena dampak PPKM darurat, di Kompleks Pergudangan Bulog Kebumen, Sabtu (31/7/2021).

Arif Sugiyanto mengatakan, pemerintah pusat dan daerah berupaya melakukan penanganan Covid-19 ini dengan baik. Aturan PPKM diterapkan dibarengi dengan sejumlah bantuan yang diberikan langsung kepada masyarakat.

"Beras Bulog ini adalah bantuan dari pusat untuk masyarakat di masa PPKM darurat ini. Bantuan terus kita berikan dari pusat maupun daerah, baik itu bantuan langsung tunai, uang melalui kantor pos, dan juga bantuan sembako berupa beras seperti sekarang ini," kata Arif Sugiyanto.

Bantuan beras akan diberikan langsung kepada masyarakat di semua desa yang ada di Kebumen. Setiap penerima manfaat menerima 10 kg beras.

"Data sudah ada di Dinas Sosial Kebumen dan akan diberikan langsung kepada penerima melalui desa. Setiap penerima manfaat mendapat 10 kilogram beras,” ujarnya.

Bantuan disalurkan setiap hari menggunakan 15 truk.

Arif Sugiyanto menyampaikan terima kasih kepada Bulog, karena sudah ikut melakukan pemberdayaan petani Kebumen dengan membeli hasil panen petani dan mengembalikannya lagi kepada masyarakat. (*)