Begini Jadinya Kolaborasi Mi Instan dan Produk Fashion Anak Muda

Begini Jadinya Kolaborasi Mi Instan dan Produk Fashion Anak Muda

KORANBERNAS.ID -- Siapa yang tak kenal Indomie? Hampir semua orang Indonesia tahu, bahkan pernah mencicip produk mi siap saji asli Indonesia yang terkenal hingga manca negara ini.

Pertama kali diperkenalkan 35 tahun silam, rasa mi siap saji ini disesuaikan dengan selera lidah masyarakat Indonesia yaitu Kuah Rasa Kaldu Ayam. Kini, seiring inovasi dan permintaan pasar luar negeri, ragam rasa produk mi siap saji ini tak hanya bercita rasa nusantara.

Tidak berhenti pada menciptakan cita rasa, Indomie menghadirkan inovasi terbaru dari Platform #HypeAbis yang Indonesia banget, yaitu memasukkan logo dan aksen varian produknya pada sebuah produk apparel anak muda, Starcross. Sebagai sebuah distro yang eksis sejak 2004, Starcross dianggap dapat mewadahi kreativitas talenta anak muda dan menghasilkan koleksi-koleksi yang khas dan sarat dengan sentuhan lokal, serta seirama dengan karakteristik Indomie.

Arie Pratiwi, Brand Manager Indomie, menjelaskan sejauh ini Indomie berusaha untuk selalu hype, selalu berubah dan melampaui batas. Maka dengan menciptakan platform “HypeAbis" untuk melayani generasi muda Indonesia yang telah menjadi bagian besar penggemar Indomie. Generasi muda yang berapi-api dan bersemangat ini disebut 'pedas generation', yaitu generasi yang ingin belajar tentang sesuatu yang baru.

"Berbagi pendapat, berkontribusi dan berkolaborasi untuk menciptakan hal-hal yang cerdas dan baru. Melalui kolaborasi Indomie dan Starcross dengan tema Indonesia banget merupakan salah satu cara untuk mendorong kreativitas distro-distro lokal lndonesia dalam menciptakan koleksi pakaian dan aksesoris yang kreatif," paparnya kepada media di Starcross Store, Gejayan, Yogyakarta, Sabtu (14/12/2019).

"Kolaborasi yang dilakukan dengan Starcross ini akan meluncurkan koleksi edisi terbatas, eksklusif di setiap distro Starcross di wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kemudian secara nasional di gerai di luar Jawa dan melalui platform e-commerce. Koleksi-koleksi ini akan menyoroti Indomie sebagai merek yang berakar kuat dalam kehidupan orang Indonesia dengan sentuhan unik dari desain yang lokal dan HypeAbis," papar Arie Pratiwi.

Direktur Starcross, Weimpy Adhari, menyatakan selain mengutamakan keberanian berekspresi, penting sekali bagi sesama anak bangsa untuk merasa lebih bangga dan mencintai karya dalam negerinya sendiri. Sebagai brand pakaian independen lokal yang mendukung kebebasan anak muda Indonesia dalam berkarya serta berkreativitas tanpa batas, Starcross menyambut baik adanya kolaborasi ini.

"Selanjutnya, saya berharap akan semakin banyak insan yang terinspirasi untuk terus berinovasi dan siap untuk segala sesuatu yang baru," ujarnya.

Kepala Cabang Indofood Noodle Area Jawa Tengah, Devie Permana, mengatakan kolaborasi dengan Starcross ini untuk mengangkat akar lokal dari kreativitas, baik Starcross maupun Indomie sebagai produk lokal Indonesia. Sehingga anak muda akan memakai produk dan mencintai produk dalam negeri.

"Starcross akan memproduksi ekslusif dan terbatas bagi kawula muda dengan model yang selalu update dan melakukan inovasi agar tetap disukai penggemar," tandasnya.

Dari kolaborasi ini, Indomie dan Starcross menuangkannya dalam 11 jenis apparel Starcross, meliputi t-shirt, hoodie, coach jacket, raincoat, sling bag, dan bowl. Koleksi terbatas yang jumlahnya tidak lebih dari 1.500 potong ini, mulai bisa didapatkan seusai peluncurannya ke publik, Sabtu (14/12/2019) malam. (eru)