BAZNAS dan UIN Sunan Kalijaga Jalin Kerja Sama Beasiswa Pascasarjana untuk Amil

Program ini untuk memperkuat dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang bekerja di BAZNAS seluruh Indonesia.

BAZNAS dan UIN Sunan Kalijaga Jalin Kerja Sama Beasiswa Pascasarjana untuk Amil
Kerja Sama  Beasiswa Pascasarjana Baznas RI dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (sholihul hadi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menjalin kerja sama pemberian beasiswa pascasarjana.

Kerja sama tersebut ditandantangani di Gedung Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jumat (21/7/2023).

Adapun beasiswa itu meliputi pendidikan jenjang magister (S2) Kajian Filantropi, Kebencanaan dan Pembangunan Berkelanjutan pada Prodi Interdisciplinary Islamic Studies serta jenjang doktor (S3) Prodi Studi Islam Doktor (S3) di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Tujuan program ini untuk memperkuat dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang bekerja di BAZNAS seluruh Indonesia.

Penandatanganan Kerja Sama  Beasiswa Pascasarjana Baznas RI dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jumat (21/7/2023).  (sholihul hadi/koranbernas.id)

Penerima beasiswa ditargetkan maksimal 60 peserta dengan formasi 40 untuk S2 dan 20 untuk S3. Mereka merupakan para amilin atau amilat dari BAZNAS RI, BAZNAS provinsi, BAZNAS kabupaten/kota.

Program ini menghubungkan tiga hal sekaligus, seperti studi filantropi yang di dalamnya ada manajemen zakat berkorelasi dengan manajemen kebencanaan (disaster management) dan pembangunan aspek berkelanjutan.

"Inilah yang akan kita kembangkan di UIN Yogyakarta terkait program S2 dan S3 BAZNAS yang akan mempelajari perkembangan masyarakat terkait juga kebencanaan. Kita harapkan nanti mahasiswa/amil BAZNAS mempunyai kemampuan atau perangkat analisa yang kuat," kata Prof Dr KH Noor Achmad MA, Ketua BAZNAS RI.

Hadir dalam kesempatan itu Pimpinan BAZNAS RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA,  Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Dr H M Imdadun Rahmat M Si, Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Dr phil H Al Makin S Ag MA, Direktur Pascasarjana Prof Dr H Abdul Mustaqim S Ag M Ag.

Menurut Noor, ilmu yang diperoleh akan sangat membantu untuk dimanfaatkan para amil saat membantu korban bencana.

"Bagaimana filantropi yang baik, pengembangan masyarakat yang baik terkait zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dan pengelolaan kebencanaan yang baik. Jadi ketika ada bencana, tidak sekadar menolong tapi juga membantu masyarakat setelah bencana, terkait trauma healing atau pengembangan ekonomi masyarakat ke depan. Termasuk soal social entrepreneurship. Ini juga menjadi perhatian bagi kita semua, karena entrepreneurship itu terkait kehidupan sosial," ujarnya.

Noor menambahkan, program beasiswa ini sejalan dengan upaya BAZNAS mengembangkan kompetensi dan kapabilitas para amil BAZNAS.

Program ini diharapkan dapat membantu menciptakan SDM yang lebih baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Program ini sejalan dengan upaya BAZNAS yang telah melakukan berbagai upaya pembangunan dan pengembangan SDM," kata dia.

Al Makin menyambut baik kerja sama tersebut. Menurut dia, ini merupakan salah satu upaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk memberikan kontribusi konstruktif di tengah masyarakat.

"Semoga ilmu yang didapat nanti dapat memberi manfaat bagi para amil BAZNAS dalam membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya. (*)