Baru Tercapai 40 Persen, Sleman Jemput Bola Vaksinasi Booster

Baru Tercapai 40 Persen, Sleman Jemput Bola Vaksinasi Booster

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa meninjau pelaksanaan vaksinasi booster yang dilaksanakan di Kalurahan Umbulmartani, Ngemplak dan Sinduharjo, Ngaglik, Jumat (26/8/2022). Pelaksanaan vaksin booster ini merupakan implementasi dari Surat Edaran Bupati Sleman Nomor 51 Tahun 2022 sebagai tindak lanjut surat edaran percepatan vaksinasi dosis lanjutan dari Menteri Dalam Negeri.

Kepala Dinas Kesehatan, Cahya Purnama menyampaikan bahwa capaian vaksinasi booster Kabupaten Sleman berada di angka 40 persen, sedangkan target yang diberikan oleh Gubernur DIY yaitu 50 persen.

Sehingga Pemkab Sleman melakukan upaya jemput bola dengan mengadakan vaksinasi booster secara terjadwal di seluruh Kalurahan di Kabupaten Sleman mulai dari 22 Agustus hingga 6 September 2022

“Meski efek varian kali ini tidak seberat sebelumnya, laju penyebarannya sangat cepat. Oleh karena itu dibutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder dalam berkoordinasi agar masyarakat dapat memperoleh vaksin booster sebagai langkah preventif,” kata Cahya.

Sementara Wakil Bupati Danang Maharsa menyampaikan antusiasme masyarakat pada vaksinasi booster sedikit berkurang daripada vaksinasi yang pertama dan kedua. Oleh karena itu, harapannya dengan upaya jemput bola di Kalurahan ini dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses vaksinasi booster.

“Saya berharap dengan upaya ini dapat tercapai target 50 persen yang ditargetkan, di Umbulmartani saat ini aja baru 2 jam dibuka sudah terdapat 300 warga yang melakukan vaksin dari target 1000 orang per hari. Kemudian dalam pelaksanaan vaksinasi booster Kalurahan dari tanggal 22 Agustus hingga 6 September dijadwalkan 5 kalurahan per hari yang akan melaksanakan vaksinasi booster,” tutur Danang

Pelaksanaan vaksinasi booster di Kalurahan Umbulmartani dan Kalurahan Sinduharjo cukup mendapatkan respon yang baik dari seluruh kalangan masyarakat di 2 Kalurahan tersebut. Proses vaksinasi berjalan lancar serta tidak terjadi tumpukan antrian yang terlalu banyak. (*)