Banyudono Desa yang Berlimpah Air Kini Punya Kolam Renang dan Resto

Banyudono Desa yang Berlimpah Air Kini Punya Kolam Renang dan Resto

KORANBERNAS.ID, MAGELANG -- Melintas di Desa Banyudono Kecamatan Dukun Magelang, Anda bisa mampir untuk melepas lelah di Banyumili. Inilah tempat wisata baru dilengkapi kolam renang dan resto. Tak tanggung-tanggung, Banyumili sekarang ini memiliki tiga kolam renang sekaligus. Untuk balita atau anak usia TK dan SD, kemudian kolam renang remaja untuk SMP dan SMA, serta kolam renang dewasa. Sedangkan khusus anak-anak yang baru belajar berjalan, ada juga kolam ceciblon atau kecehan. Kedalamannya hanya 20 sentimeter.

Banyumili Resto dan Kolam Renang yang lokasinya persis di pinggir Jalan Muntilan-Talun Km 5 baru seumur jagung, diresmikan Bupati Magelang Samsul Arifin, Selasa (29/3/2022). Banyumili dibangun oleh BUMDes Gumregah Sejahtera. Saat ini di Kecamatan Dukun, konon baru BUMDes di Desa Banyudono inilah yang sudah gumregah membangun aspek ekonomi dan tidak hanya berfokus pada kegiatan-kegiatan fisik.

“Kami memanfaatkan dana desa, Mas. Sudah cukup lama kami berembug membangun kolam renang dan resto ini. Mulai 2015-an. Semua berangkat dari pemahaman, bahwa sangat mungkin alokasi dana desa ini tidak bisa berkesinambungan. Artinya, mumpung masih ada, kami berupaya memanfaatkannya untuk kegiatan yang kami harapkan dapat membawa manfaat secara ekonomi jangka panjang,” kata Nurhadi, Kades Banyudono, di sela persiapan peresmian Banyumili.

Sejak awal hingga saat ini pembangunan Banyumili menelan biaya sekitar Rp 1,7 miliar. Dimulai 2017, kegiatan ini memperoleh dukungan sepenuhnya dari seluruh masyarakat dan padukuhan. Bahkan, semua padukuhan rela menghentikan kegiatan-kegiatan pembangunan agar lebih memprioritaskan proyek ini.

“Dalam setiap kesempatan, kami mensosialisasikan gagasan ini kepada tokoh-tokoh masyarakat dan kepala dusun serta warga. Alhamdulillah semua bisa memahami dan mendukung. Banyumili otomatis juga membuka lapangan kerja untuk warga sendiri,” katanya.

Sekretaris Desa Banyudono, Wahyudi, menambahkan ide awal pembangunan Banyumili Resto dan Kolam Renang berangkat dari potensi desa tersebut. Air bersih melimpah. Bahkan, desa ini dikenal sebagai dewa penolong, dalam tanda kutip, bagi daerah-daerah perkotaan di Magelang saat musim kemarau tiba. Dari desa inilah air bersih disuplai guna memenuhi kebutuhan air bersih warga yang membutuhkan.

Tidak ingin meleset perhitungan, kepala desa beserta perangkatnya mengajak tokoh-tokoh warga hingga pedusunan untuk studi banding ke Umbul Ponggok Klaten. Mereka belajar dan melihat dari dekat pengelolaan Umbul Ponggok yang sukses mendatangkan kesejahteraan bagi warga.

“Selain Banyumili ini, BUMDes Gumregah Sejahtera sebelumnya sudah mengelola Tempat Pengolahan Sampah dan Layanan Air Bersih Pamsimas. Untuk sampah anggotanya 600-an kepala keluarga. Sedangkan Pamsimas sudah menjangkau seluruh keluarga.Tapi dua layanan ini sifatnya masih ke arah sosial. Belum bisa mencari untung. Untuk Banyumili ini, sejak awal konsepnya mencari untung. Semoga berhasil,” kata Wahyudi.

Banyumili dibangun di atas tanah kas desa seluas 3000-an meter. Awalnya tanah sawah ini produktif. Tapi sejak ada pembangunan fasilitas tambahan untuk Kantor Desa Banyudono, lahan sawah menjadi tidak produkif. Maka, pembangunan Banyumili ini sekaligus solusi untuk memanfaatkan lahan supaya lebih bermanfaat dan membawa hasil secara ekonomi.

“Kebetulan di Dukun, belum ada fasilitas untuk rapat-rapat, pertemuan dan juga bisa untuk lokasi hajatan. Di Banyumili ini, kegiatan pernikahan misalnya bisa digelar dengan kapasitas hingga 3.000 orang. Selain resto, kami juga memiliki aula berupa joglo ukuran 10x10 meter dan teras 5x5 meter. Kemudian ada gazebo enam unit yang representatif untuk perhelatan hajatan. Alhamdulillah, belum kita resmikan saja, kemarin udah ada yang menggunakan fasilitas kita ini untuk hajatan. Khusus untuk kolam renang, kelebihan kami selain lengkap juga kami upayakan air yang mengaliri tanpa obat sama sekali. Karena potensi air bersih kami melimpah langsung dari mata air,” lanjutnya.

Inisiatif dan upaya Desa Banyudono melalui BUMDes Gumregah Sejahtera ini tak ayal mengundang apresiasi dari Bupati Samsul Arifin. Saat meresmikan beroperasinya Banyumili, bupati menyambut baik gagasan dan langkah dari BUMDes di Desa Banyudono ini. Dia berharap, pembangunan Banyumili Resto dan Kolam Renang, ke depan benar-benar bisa membawa kesejahteraan yang merata bagi masyarakat.

Bahkan, dia berharap keberadaan Banyumili ini dapat memantik berkembangnya kepariwisataan di Desa Banyudono, yang juga dikenal sebagai daerah dengan alam pedesaan yang asri dan pemandangan yang indah di lereng Merapi dan Merbabu. (*)