Bank Indonesia DIY Yakin Pemilu Tak Ganggu Perekonomian

Dinamika politik tidak akan memiliki dampak signifikan pada perekonomian DIY

Bank Indonesia DIY Yakin Pemilu Tak Ganggu Perekonomian
Ibrahim, Kepala Perwakilan BI DIY saat beramah-tamah dengan wartawan. (muhammad zukhronnee ms/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID,SLEMAN - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (BI DIY) menyatakan keyakinannya bahwa dinamika politik yang menjelang Pemilu 2024 tidak akan memiliki dampak signifikan pada perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan BI DIY, Ibrahim, saat beramah tamah dengan media di Yogyakarta pada Kamis (31/8/2023).

Menurut Ibrahim, keyakinan ini didasarkan pada penilaian bahwa masyarakat Indonesia, khususnya di DIY, telah semakin dewasa dalam menghadapi dinamika politik yang terus berkembang. 

"Rasanya kita sudah belajar banyak terkait politik, masyarakat sudah cukup bijaksana, pimpinan-pimpinan negeri ini juga semakin bijak dalam memahami dampaknya kepada masyarakat," lanjutnya.

Ibrahim juga mencatat bahwa masyarakat Indonesia telah mengalami berbagai gejolak politik sejak peralihan dari Orde Baru ke masa Reformasi, dan mereka telah mampu mengatasi tantangan ekonomi yang muncul pada masa peralihan tersebut.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pengalaman dari Pemilu 2019 menunjukkan bahwa riak politik saat itu tidak cukup signifikan untuk memengaruhi perekonomian Indonesia. Dengan melihat dinamika politik saat ini, Ibrahim berpendapat bahwa tidak ada alasan untuk mengkhawatirkan dampak negatif pada perekonomian DIY menjelang Pemilu 2024.

Bank Indonesia berharap bahwa proses transisi demokrasi di Indonesia akan berjalan dengan baik dan lancar. Menurut Ibrahim, situasi politik saat ini masih relatif stabil, dan berdasarkan skenario BI, tidak ada dampak signifikan yang diantisipasi terhadap perekonomian.

Dalam proyeksi ekonomi hingga akhir tahun 2023, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi DIY akan tetap positif, sementara inflasi diproyeksikan tetap terkendali dalam batas yang wajar. 

"Kami berharap pergerakan inflasi ke depan akan tetap stabil dan trennya melambat. Baik penurunan maupun kenaikan inflasi diharapkan tidak terjadi secara drastis," kata dia.

Dengan keyakinan ini, Bank Indonesia DIY menegaskan bahwa perekonomian DIY memiliki prospek yang positif dan stabil menjelang Pemilu 2024, dan mereka akan terus memantau dan mendukung stabilitas ekonomi di wilayah ini.(*)