Bakpia Juwara Satoe Buka Gerai di Kotabaru
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA — Bakpia Juwara Satoe membuka gerai baru di Jalan Supadi No 13 Kotabaru, Yogyakarta. Dengan pembukaan gerai baru ini, maka sejak mulai beroperasi 4 tahun silam, Bakpia Juwara Satoe telah memiliki 6 outlet.
Lima gerai lainnya, masing-masing di Jalan Jogonergaran No 2 Sosro Menduran Patuk, Artotel Suite Bianti Jalan Urip Sumoharjo No. 37 Klitren, Gondokusuman, di Outlet Pabrik Berbah Jalan Berbah, Kalasan, Jebresan, Kalitirto, Outlet Gendis di Jalan Ringroad Barat Ngawen Trihanggo Sleman serta di Gerai Wisata Obelix Hills Desa Klumprit I, Wukirharjo, Prambanan.
“Sudah cukup lama kami merencanakan gerai di Kotabaru ini. Salah satu alasan kami adalah untuk memberikan alternatif bagi pelancong yang sedang di dalam kota, tapi kesulitan ke gerai di Patuk karena kawasan Malioboro dan sekitarnya kan sering macet kalau musim liburan,” kata Wahyu Karnadijaya, Marketing Manager Bakpia Juwara Satoe, Kamis (3/2/2022) petang. Gerai di Kotabaru sendiri, resmi beroperasi mulai Sabtu (5/2/2022).
Wahyu menjelaskan, pembukaan gerai di Kotabaru juga tak lepas dari semakin meningkatnya animo wisatawan terhadap bakpia krispi yang dipelopori oleh Bakpia Juwara Satoe. Buktinya, meski sempat terdampak pandemi, tapi perlahan permintaan terhadap bakpia krispi dari Juwara Satoe terus meningkat.
Liburan awal tahun kemarin, penjualan Bakpia Juwara Satoe bahkan mampu menembus 2.000 dus per hari. Sementara saat hari biasa, rata-rata terjual 900 dus per hari.
Penjualan online juga terus meningkat. Saat ini, penjualan secara online rata-rata sudah mencapai 620 dus, dikirimkan ke berbagai daerah di Indonesia.
“Kami optimistis kondisi akan semakin membaik. Dan itu artinya wisatawan juga akan terus bertambah. Dampak selanjutnya, usaha-usaha terkait, termasuk bisnis oleh-oleh seperti kami, juga akan segera pulih,” lanjut Wahyu.
Bakpia Juwara Satoe berdiri tahun 2018 di Yogyakarta dengan membuat bakpia krispi. Bakpia Juwara Satoe diproduksi dengan menggunakan mesin sehingga memiliki keunggulan lebih higienis, lebih cepat dan lebih banyak serta lebih bagus bentuknya.
Bakpia krispi buatan Juwara Satoe diproduksi dengan bahan-bahan pilihan. Secara tampilan, bagian kulit dari bakpia krispi ini terdiri dari beberapa lapisan yang kalau digigit sangat krispi. Sehingga cara terbaik memakannya adalah dengan satu tangan yang lain ikut diangkat mendekat ke mulut agar remahan kulit bakpia tidak terjatuh ke lantai.
Bakpia krispi ini diproduksi samasekali tanpa bahan pengawet. Toh demikian, penganan ini mampu bertahan hingga 3 bulan untuk bakpia original. Sedangkan bakpia gula tarik bahkan tahan hingga 5 bulan.
Selain bakpia krispi aneka rasa, Bakpia Juwara Satoe juga memproduksi nastar yang juga awet sampai 6 bulan dan kue kacang yang tahan hingga 8 bulan.
“Kami juga memproduksi bakpia sambal, bakpia sayur dan lain sebagainya. Bakpia sambal, sesuai namanya, ada citarasa pedas, jadi unik banget. Melihat animo yang terus bertambah, kami juga merencanakan membuat bakpia basah. Tidak lama lagi,” imbuh Adhi Susetya selaku Head Division Marketing.
Yang tak kalah menarik, aneka penganan mulai dari bakpia, nastar dan kue kacang, ternyata dibanderol dengan harga yang sangat ramah di kantong. Semua produk dijual dengan harga mulai Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per dus.
Kemasannya pun tidak seperti bakpia kebanyakan. Lebih cerah dan apik.
“Kalau untuk buah tangan, satu dus saja sudah sangat pantas karena desain kemasan luar dan dalamnya bagus. Desainnya mewah, tapi harganya sangat terjangkau,” lanjut Adi. (*)