Arsjad Rasjid Ketua Umum Kadin 2021-2026

Arsjad Rasjid Ketua Umum Kadin 2021-2026

KORANBERNAS ID, KENDARI -- Arsjad Rasjid resmi ditetapkan menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Periode 2021-2026 melalui Musyawarah Nasional (Munas) VIII di Hotel Claro Kendari Sulawesi Tenggara, Kamis (1/7/2021).

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/7/2021) usai penetapan ketua baru, Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021, Roesan P Roeslani, mengatakan dengan terpilihnya ketua umum, ketua dewan pertimbangan serta jajaran pengurus, diharapkan organisasi ini ke depan lebih baik dan tetap menjadi mitra strategis pemerintah.

Dia berharap program-program Kadin yang sudah berjalan dan sedang berjalan seperti program vaksin gotong royong, dapat terus dilanjutkan.

“Sudah ada arahan dari bapak presiden untuk terus dilanjutkan (vaksinasi gotong royong) dan ini akan lebih cepat lagi karena vaksinasi akan terus meningkat,” ujarnya.

Anindya Bakrie yang terpilih sebagai Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia mengatakan munas berjalan sesuai harapan semua pihak dan sangat demokratis.

“Jadi mudah-mudahan ini bisa sedikit banyak menjadi jawaban atas arahan pemerintah untuk memastikan munas tidak gaduh. Teduh, harmonis tapi juga mengutamakan kebersamaan,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Arsjad Rasjid mengatakan munas telah berjalan dengan baik sesuai kultur dan nilai-nilai Indonesia yakni gotong royong dan selalu bersatu.

“Ini adalah suatu proses yang baik bagi Kadin Indonesia, mudah-mudahan dilihat oleh organisasi lainnya. Sebetulnya selain voting ada cara lain yaitu musyawarah mufakat. Alhamdulillah saya dan Pak Anin bersama-sama," paparnya.

Dia mengingatkan, pada masa mendatang yang terpenting adalah Kadin yang inklusif dan kolaboratif. Arsjad meminta semua pihak tidak lagi melihat proses kontestasi pemilihan calon ketua umum Kadin Indonesia, karena proses tersebut sudah selesai.

“Yang paling penting adalah melihat bagaimana Kadin Indonesia ke depan. Kita tidak perlu lihat apa yang di belakang, tapi di depan. Kita belajar apa yang di belakang supaya bisa lebih baik ke depan,” kata dia.

Sebelumnya, saat menyampaikan visi misi sebagai calon ketua umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu, juga perang ekonomi karena keadaan ekonomi Indonesia sangat berat.

“Kita sedang menghadapi pandemi yang membuat ekonomi atau roda ekonomi kita sangat berat. Jadi ke depan pekerjaan kita bersama itu adalah sangat berat karena menghadapi dua hal ini,” terangnya.

Dia mengajak seluruh pengurus selalu bersama-sama menjadikan Kadin sebagai rumah bersama, mulai pengusaha kecil, menengah, mikro, besar dan industri. Setiap industri mempunyai tantangan-tantangan berbeda pada setiap daerah.

“Bagaimana kita ke depan ini sangatlah penting, karena Indonesia 2045 yang dikatakan Indonesia Emas tidak akan menjadi Indonesia Emas bila mana kita tidak bisa melakukannya dari sekarang. Malahan itu akan menjadi Indonesia malapetaka,” ujarnya.

Untuk menuju Indonesia Emas, menurut Arsjad Rasjid, Kadin harus mengambil peran sesuai dengan Undang-undang Cipta Kerja.

Pengusaha-pengusaha yang tergabung di Kadin perlu menciptakan lapangan pekerjaan  karena secara tidak langsung akan menurunkan kemiskinan atau mengatasi masalah sosial.

“Kita mempunyai kewajiban lebih banyak menciptakan pengusaha-pengusaha dan mengembangkan pengusaha khususnya pengusaha di daerah,” tandasnya. (*)