Angka Kematian Akibat Covid-19 Melonjak

KORANBERNAS.ID,KEBUMEN-- Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen mengungkapkan, saat ini terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal di kabupaten tersebut. Karenanya masyarakat diingatkan patuhi protokol kesehatan. 

Pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan bahkan mencapai 225 orang. Sedangkan pasien yang melakukan isolasi sebanyak 544 orang. Pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia mencapai 395 orang. Dengan tambahan itu maka total akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 15 Maret 2020 mencapai 9.168 kasus. 

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Selasa (22/6/2021) mengakui ada peningkatan kasus di Kebumen dalam beberapa pekan terakhir ini. Upaya yang telah dilakukan melakukan tracing atau penelusuran orang kontak dengan terkonfirmasi positif, secara masif. Selain itu testing dengan rapid test antigen dan PCR.

"Kegiatan tracing dilakukan ketika ditemukan kasus terkonfirmasi positif COVID-19," jelasnya.

Upaya pencegahan penularan, selain kepatuhan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan, kegiatan isolasi terpusat mulai diterapkan. Beberapa kecamatan telah melaksanakan isolasi terpusat, dengan biaya untuk pangan yang menjalani isolasi terpusat dari Dana Desa yang dikelola pemerintah desa setelah. Vaksinasi COVID-19 dengan sasaran masyarakat yang rawan tertular pun terus dilakukan. 

"Dana Desa yang bisa dimanfaatkan untuk penanganan COVID-19 di desa 8 persen, " kata Arif Sugiyanto. 

Sementara Dandim 0709 Kebumen Letkol Kab MS Prawira Negara Matondang dan Wakapolres Kebumen Kompol Edi Wibowo mengungkapkan pentingnya masyarakat diingatkan kembali kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan. Kodim 0709 Kebumen dan Polres Kebumen siap bersinergi dengan pihak terkait dan berwenang, mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan, untuk pencegahan penularan virus corona. 

Terkait vaksinasi, Prawira Negara mengapresiasi warga Desa Kedunggong, Kecamatan Sadang yang mengikuti program tersebut. Apalagi di desa tersebut ditemukan 3 kasus terkonfirmasi. 

"Ada 280 warga yang diundang vaksinasi hari ini, sampai jam 11.00 ada 280 warga yang hadir, " kata Prawira Negara. 

Berbeda dengan vaksinasi untuk pedagang Pasar Karanganyar, Dinas Kesehatan menyiapkan 1.500 dosis vaksin. Pedagang yang mengikuti vaksinasi ratusan orang. 

Kepala Kejaksaan Negeri Kebumen Slamet Riyanto menambahkan, berkurangnya kepatuhan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan di beberapa tempat umum. Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan, dengan mengumumkan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan meninggal terbaru. Penyebarluasan data ini akan mempengaruhi psikologi masyarakat.

"Masyarakat juga tahu, pandemi COVID-19 masih ada," jelasnya.(*)