Alun-alun Pancasila Akan Menjadi Pusat Kuliner dan Rekreasi

Alun-alun Pancasila Akan Menjadi Pusat Kuliner dan Rekreasi
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memantau pelaksanaan revitalisasi Alun-alun Pancasila, Minggu (28/7/2024). (istimewa)  

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Revitalisasi Alun-alun Kebumen yang sekarang bernama Alun-alun Pancasila, akan mewujudkan pusat kuliner dan rekreasi masyarakat

Penempatan pedagang kuliner di gedung Mendoan yang selama ini menempati kawasan itu tidak dipungut biaya.

“Kami targetkan revitalisasi Alun-alun Pancasila rampung Oktober 2024 dan bisa digunakan masyarakat,” kata Arif Sugiyanto, Bupati Kebumen, Minggu (29/7/2024). 

Hingga pekan ini progres pekerjaan mencapai 75 persen. Ada beberapa pekerjaan yang belum selesai, diantaranya area jogging track, area fitnes, area bermain anak, Gapura Pancasila dan panggung skateboard.

Kawasan itu memberikan ruang bagi para anak-anak muda untuk berkreasi dan mengasah kemampuannya, dengan menyediakan panggung skateboard. Sehingga mereka tidak bermain di luar secara terpencar yang bisa mengganggu kenyamanan masyarakat.

“Ibu-ibu atau emak-emak yang momong anaknya, kita sediakan tempat bermain anak. Nanti kami sediakan plosotan, ayunan, enjo-enjotan dan masih banyak lainnya,” ujar Arif Sugiyanto.

Alun-alun bisa dinikmati semua kalangan masyarakat, dari anak-anak, remaja, sampai yang orang tua. 

 Alun-alun Pancasila Kebumen didesain ramah bagi kaum disabilitas. Hal ini terlihat dari sisi bangunan alun-alun yang tampak lebih rendah. Semua sisi areanya sangat mudah diakses. Bahkan area parkir bisa langsung masuk alun-alun. Pekerjaan gedung Kapal Mendoan untuk pedagang kuliner hampir rampung.

Arif Sugiyanto memastikan semua pedagang kuliner yang sebelumnya berada di Alun-alun akan ditempatkan di Kapal Mendoan tanpa dipungut biaya atau gratis. 

Gedung kapal Mendoan dijadikan sebagai pusat kuliner Kebumen.

“Semua fasilitas di Alun-alun Pancasila gratis, termasuk Kapal Mendoan, untuk para PKL semua kios gratis. Kalau ada yang bayar-bayar silakan lapor ke kami,” tegas Arif Sugiyanto. (*)