Rangkaian Acara Hari Jadi ke-193 Bantul Diluncurkan 

Puncak Acara Hari Jadi  dilaksanakan Sabtu 20 Juli 2024 di Lapangan Paseban.

Rangkaian Acara Hari Jadi ke-193 Bantul Diluncurkan 
Launching rangkaian Hari Jadi ke-193 Kabupaten Bantul. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meluncurkan rangkaian Hari Jadi ke-193 Kabupaten Bantul di Gedung Induk Kompleks Parasamya, Kamis (20/6/2024). Peluncuran dilakukan dengan pemukulan gong dan dimeriahkan tarian Nyi Ageng Serang serta pengenalan logo Hari Jadi yang merupakan hasil lomba.

Tampak hadir Kapolres Bantul AKBP Michael Risakotta, Dandim 0729/Bantul Letkol (Inf) Muhidin, Kepala Bakesbangpol Bantul, St Heru Wismantara MM, para asisten, panewu, lurah dari 75 kalurahan se-Bantul, Kapolsek dan Danramil se-Kabupaten Bantul.

Dalam sambutannya  Pulung Hariyadi MSc selaku Asisten Administrasi Umum yang juga Ketua 1 Hari Jadi mengatakan masa lalu berdirinya Bantul sebagai mata rantai sejarah dan bekal kuat  membangun Bantul ke depan.

“Hari Jadi Bantul tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 1986. Tema Hari Jadi 2024 adalah Bersatu Membangun Bantul, Maju, Sejahtera dan Berbudaya,” katanya. Adapun puncak Hari Jadi  dilaksanakan Sabtu 20 Juli 2024 di Lapangan Paseban.

Bupati Bantul mengatakan memasuki usia ke-193 tahun semoga  masyarakat dan pemerintah Bantul mampu meraih cita-cita Bantul harmonis, sejahtera dan berkeadilan. Diharapkan Bantul berkembang menjadi daerah yang lebih baik dan makmur.

Menggali potensi

“Tema yang kita angkat pada peringatan hari jadi Kabupaten Bantul tahun ini adalah Bersatu Membangun Bantul Maju, Sejahtera dan Berbudaya. Tema ini kita pilih untuk mendorong semangat kerja sama dan gotong royong seluruh unsur masyarakat dan pemerintah,” katanya.

Selama 193 tahun perjalanannya, menurut bupati, Kabupaten Bantul telah banyak melewati berbagai era pembangunan. “Saatnya kita harus terus memajukan Kabupaten Bantul dengan menggali dan mengoptimalkan seluruh potensi daerah serta menangkap peluang-peluang emas yang ada di depan kita,” kata dia.

Bantul akan menjadi kawasan yang terkoneksi dengan daerah lain di mana aksesibilitas dari dan ke Kabupaten Bantul akan semakin mudah dan lancar. “Saya berharap dengan adanya konektivitas baru ini kita akan mampu mengoptimalkan serta mendayagunakan seluruh potensi ekonomi di era modern,” urainya.

Ke depan, terdapat berbagai tantangan dan perubahan yang kompleks dan dinamis. “Kita harus berinovasi beradaptasi dan menjaga api semangat untuk mewujudkan Bantul sebagai daerah yang unggul dan maju berkelanjutan,” kata Abdul Halim Muslih. (*)