Advokat Senior Amin Purnama Siap Maju Pilkada Bantul

Saya memang kader Muhammadiyah sejak tahun 80-an.

Advokat Senior Amin Purnama Siap Maju Pilkada Bantul
Amin Purnama saat silaturahmi ke DPD PAN Kabupaten Bantul. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024, DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bantul menerima kunjungan dari tokoh masyarakat. Meski secara resmi parpol ini belum membuka pendaftaran dan penjaringan, seorang tokoh sudah bersilaturahmi ke DPD PAN Kabupaten Bantul. Dia adalah Amin Purnama SH, seorang advokat senior di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta).

“Kami memang belum melakukan penjaringan ataupun pendaftaran. Tetapi kalau komunikasi dengan beberapa pihak sudah kami lakukan. Salah satunya Pak Amin  Purnama yang sudah ke DPD PAN Bantul beberapa hari lalu,” kata Herry Fahamsyah MM MIP, Ketua POK  (Pengembangan Organisasi dan Kaderisasi) DPD PAN Kabupaten Bantul kepada koranbernas.id di kantornya, Jumat (14/6/2024).

Herry yang juga Ketua Forum Politisi Muda Indonesia ((FPMI) DIY itu mengatakan partainya terbuka  terhadap siapa pun yang ingin maju pilkada bersama PAN. Tentu, yang bersangkutan harus menempuh mekanisme yang digariskan partai.

“Penentuan nama siapa yang akan direkomendasi pada saatnya  menjadi ranah DPP PAN setelah melalui berbagai proses. DPD PAN Bantul hanya mengajukan nama-nama saja,” kata Herry.

Amin Purnama. (istimewa)

Amin Purnama saat dikonfirmasi mengatakan kedatangannya ke DPD PAN Bantul dalam rangka silaturahmi dan juga menyatakan niat maju pilkada melalui PAN untuk posisi Wakil Bupati Bantul.

Sebelumnya, Amin juga mendaftar untuk posisi yang sama di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bantul, Partai Demokrat dan  DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul. Dia juga diundang oleh Ketum  PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Muhaimin Iskandar untuk mengikuti pembekalan di Semarang terkait pilkada.

“Artinya saya telah berkomunikasi ke beberapa partai, dan terakhir saya komunikasi dan silaturahmi ke DPD PAN Kabupaten Bantul. Secara resmi PAN Bantul tidak membuka pendaftaran, saya ingin agar nama saya  tetap diproses,” kata pria kelahiran Potorono Banguntapan Bantul 60 tahun silam tersebut.

Bersama PAN, Amin Purnama mengaku memiliki kedekatan. Pascareformasi dia pernah bergabung PAN kemudian dijadikan kendaraan politiknya menuju kursi DPRD Sleman 1999-2004 dan menjabat satu periode.

Setelah tidak menjadi wakil rakyat, Alumnus Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) itu berkecimpung kembali menjadi advokad sembari menjadi Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DIY dua periode, 2011-2017.

Elektoral alamiah

Setelahnya Amin menjalani pekerjaannya  di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) DIY sejak 2018 hingga sekarang. “Sekarang saya ingin bertarung dalam Pilkada Bantul karena saya memang berasal dari Bantul dan memiliki elektoral alamiah di Bantul. Rumah saya juga ada di Potorono,” ungkapnya.

Keinginan dirinya maju sudah dibarengi dengan berbagai program yang disiapkan manakala dirinya benar-benar menerima amanah sebagai pemimpin di Bantul.

Di antaranya memaksimalkan potensi kawasan selatan sejalan dengan kebijakan Ngarsa Dalem Sultan HB X termasuk pengembangan wisata pantai. Lalu, program pengolahan sampah yang tuntas  hingga tataran kalurahan.

Kemudian, program mandiri pangan dalam arti luas yakni mendukung 4 sehat 5 sempura mulai beras, hasil laut, buah dan susu. ”Semua program berbasis hasil penelitian dan realistis,” katanya.

Bukan hanya mendaftar ke partai politik dan menyiapkan program, keseriusan Amin juga ditunjukkan dengan menjalin komunikasi dengan Muhammadiyah. “Saya memang kader Muhammadiyah sejak tahun 80-an,” katanya. (*)