Ada yang Berubah, Pengurus PKK Hanya Sebulan Sekali Bertemu

Ada yang Berubah, Pengurus PKK Hanya Sebulan Sekali Bertemu

KORANBERNAS.ID, SEMARANG -- Pandemi Covid-19 telah membatasi pertemuan di masyarakat termasuk kegiatan PKK. Padahal Tim Penggerak PKK menjadi salah satu jalur pemerintah untuk sosialisasi kegiatan hingga tingkat rumah tangga.

Saat ini kegiatan PKK tetap berjalan namun teknisnya berbeda. Jika sebelum pandemi dilakukan dengan tatap muka saat pandemi berubah, hanya pengurus saja yang hadir tiap sebulan sekali. Sedangkan berbagai informasi dibagikan lewat grup sosial media RT.

“Sebulan sekali pengurus bertemu untuk menyelesaikan kewajiban anggota PKK di RT, seperti membayar iuran, arisan dan lain-lain, dan saat berkumpul wajib menggunakan masker," kata Fira Laksono, istri dari Ketua RT 2 Bukit Kencana Jaya Semarang, Minggu (11/10/2020).

Pengurus yang berkumpul juga hanya tujuh orang. Anggota RT bisa menitip ke pengurus atau datang langsung menyelesaikan kewajibannya, tetap dengan protokol kesehatan.

Di tengah kegiatan tersebut, Dewi Kusrini seorang dosen Undip juga membagikan hand sanitizer bagi warga. Ini sebagai bentuk pengabdian Departemen Kimia FSM Undip kepada masyarakat. "Semoga pembagian hand sanitizer ini bisa bermanfaat,” ujar Dewi. (*)