Ada Suara Gemuruh, Warga Terban Yogyakarta Tertimpa Bongkahan Batu Saat Berada di Kamarnya

Ada Suara Gemuruh, Warga Terban Yogyakarta Tertimpa Bongkahan Batu Saat Berada di Kamarnya

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA -- Talud di wilayah RT 02 RW 01 Terban Gondokusuman Yogyakarta ambrol, Kamis (11/11/2021) sekitar pukul 10:15. Peristiwa ini terjadi akibat hujan deras yang turun sejak Rabu (10/11/2021) malam.

Naas, rumah milik salah seorang warga yang tinggal RT tersebut tertimpa bongkahan  batu dan tanah. Bahkan pemilik rumah, Sukmanto tertimbun bongkahan batu saat berada di kamarnya.

"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Panti Rapih. Kaki kanan dan pahanya tertimpa bongkahan batu," papar DC Purnomo, Koordinator TRC BPBD Kota Yogyakarta, di posko darurat di Terban, Kamis siang.

Ucok, sapaan Purnomo, menjelaskan peristiwa itu terjadi saat korban istirahat usai membuang sampah. Tiba-tiba ada suara gemuruh dan dia tertimpa bongkahan batu dan tanah talud di atas rumahnya.

Warga dan relawan yang mendengar suara tersebut mencoba mengeluarkan korban dari reruntuhan. Beruntung setelah satu jam, evakuasi bisa dilakukan dan korban dilarikan ke rumah sakit.

Sebagai mengantisipasi kejadian serupa, rumah di sekitar reruntuhan dipasang terpal untuk menghalangi jatuhnya batu dan tanah ke arah rumah warga lain. Relawan pun memasang police line agar tidak ada orang yang mendekat. “Ancaman masih ada karena tanggul masih ada yang retak," ujarnya.

Salah seorang warga Terban sekaligus relawan TRC BPBD Kota Yogyakarta, Baqir Prayitno, mengaku kejadian serupa pernah terjadi pada 2010. Talud RT tersebut memang sudah retak pada beberapa sisi. “Ada lebih dari 30-an meter talud yang retak sana-sini tapi belum juga diperbaiki. Akhirnya saat ada hujan akhirnya ambrol,” jelasnya.

Warga sebenarnya sudah melaporkan kondisi tersebut ke pemangku kebijakan namun hingga saat ini tidak ada perbaikan. “Mungkin dengan adanya korban ini maka talud ini diperhatikan dan diperbaiki," paparnya. (*)