PJ Gubernur Jateng Resmikan Delapan Proyek Pembangunan di Purworejo

PJ Gubernur Jateng Resmikan Delapan Proyek Pembangunan di Purworejo
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menandatangani meresmikan delapan proyek pembangunan di Kabupaten Purworejo. (Istimewa)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol Drs. Nana Sudjana AS, MM, melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Purworejo, Kamis (21/11/2024). Dalam kunjungan tersebut, Pj Gubernur meresmikan delapan proyek pembangunan yang bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) APBD Jateng 2024 senilai Rp24,1 miliar.

Kedatangan Pj Gubernur disambut langsung oleh Pj Bupati Purworejo, Endi Faiz Effendi, S.Pi., M.A., beserta jajarannya di Pendopo Agung Purworejo.

Pj Gubernur Nana Sudjana menegaskan bahwa proyek pembangunan yang diresmikan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sarana prasarana masyarakat, mendorong sektor pariwisata, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Tahun ini, bantuan untuk perbaikan RTLH di Jateng meningkat menjadi 17.000 unit. Di Purworejo, sebanyak 325 unit mendapatkan alokasi bantuan senilai Rp6,5 miliar. Ke depan, jumlah ini akan terus kami tambah karena pengentasan kemiskinan adalah prioritas utama,” jelasnya.

Selain peresmian proyek, Pj Gubernur menyerahkan sejumlah bantuan, antara lain: Bantuan Keuangan RTLH untuk Kabupaten Purworejo senilai Rp6,5 miliar untuk perbaikan 325 unit rumah tak layak huni, Bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk penanganan bencana tanah longsor dan banjir di Kecamatan Bruno, Purworejo, dan Bagelen, CSR Bank Jateng sebesar Rp100 juta untuk keluarga korban tanah longsor di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno serta Bantuan sosial berupa beras untuk penerima manfaat.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Purworejo menyampaikan apresiasi atas perhatian Pj Gubernur terhadap Kabupaten Purworejo.

"Terima kasih kepada Bapak Pj Gubernur yang telah berkenan berkunjung di akhir masa jabatan kami sebagai Pj Bupati. Alhamdulillah, tugas yang diamanahkan kepada kami, termasuk pengendalian inflasi, penanganan stunting, dan pertumbuhan ekonomi, telah kami laksanakan dengan sebaik-baiknya," ujar Endi Faiz Effendi.

Ia juga melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Purworejo dari 2019 hingga 2023 tercatat di atas rata-rata provinsi dan nasional, mencapai angka 5,07 persen pada 2023. Sektor pertanian menjadi kontributor terbesar, menjadikan Purworejo sebagai salah satu penopang utama produktivitas padi di Jawa Tengah dan Indonesia.

Kunker ini sekaligus menandai komitmen Pemprov Jawa Tengah dalam mendukung pembangunan di kabupaten-kabupaten untuk mencapai kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (*)