Astra Motor Yogyakarta Bekali Siswa Baru Wawasan Keselamatan Berkendara
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Bagi sebagian orang, masa SMA/SMK merupakan salah satu masa paling indah dan istimewa. Namun demikian, jika tidak diisi dengan beragam hal positif, masa-masa ini menjadi kurang bermakna serta bisa berdampak terhadap masa depan dan cita-cita. Merespon hal itu, dengan semangat sinergi bagi negeri tim instruktur safety riding Astra Motor Yogyakarta memberikan bekal wawasan tentang keselamatan berkendara bagi siswa baru SMK Ma’arif 1 Wates (12/7/2023).
Tercatat 402 siswa baru SMK Ma’arif 1 Wates mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di tahun 2023/2024. Adapun salah satu rangkaian acara MPLS tersebut, adalah pemberian materi keselamatan berkendara untuk seluruh peserta didik baru. Dalam hal ini peserta didik baru merupakan calon pengendara di jalan raya. Khususnya saat umur telah mencukupi dan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Penting bagi peserta didik baru untuk memiliki wawasan, pengetahuan, dan kesadaran tentang keselamatan berkendara sejak dini. Harapannya hal mendasar ini bisa berkontribusi dalam menekan angka kecelakaan lalulintas di kemudian hari,” ungkap Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.
Pembekalan dimulai dengan paparan teori safety riding untuk seluruh peserta. Dalam sesi ini peserta diajak untuk sadar akan pentingnya perlengkapan berkendara dan juga teknik dalam berkendara di jalan raya. Selain itu peserta juga dibekali dengan ilmu prediksi bahaya yang ada di jalan raya dengan menggunakan alat simulasi berkendara Honda Riding Trainer (HRT).
Pada sesi ini para peserta dituntut untuk menganalisa kondisi bahaya yang ada di jalan raya dan juga memprediksi dan mengantisipasi bahaya langsung, bahaya tidak langsung serta bahaya tersembunyi.
Semakin lengkap, materi pembekalan safety riding untuk para siswa siswi baru dengan sesi praktek safety riding. Para peserta diajak untuk berpartisipasi dan juga melihat bagaimana praktek persiapan sebelum berkendara, pengecekan sepeda motor, postur berkendara yang aman dan juga teknik berbelok/slalom dan teknik keseimbangan tidak luput disampaikan kepada para siswa siswi baru.
“Berkendara yang aman dimulai dari diri kita masing-masing sejak dini, karena hari esok adalah hadiah yang paling berharga saat kita berkendara aman di hari ini,” pungkas Muhammad Ali Iqbal. (*)