400 Atlet Meramaikan Liga Eagle New Star Competition di Yogyakarta

400 Atlet Meramaikan Liga Eagle New Star Competition di Yogyakarta
Aksi salah seorang atlet usia dini pada gelaran Liga Eagle New Star Competition di GOR Phoenix Banyuraden Jogja. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Lebih dari 400 atlet badminton ikut meramaikan gelaran turnamen badminton bertajuk Liga Eagle New Star Competition yang berlangsung di GOR Phoenix Sumberan Banyuraden Gamping Sleman, 1-4 Juli 2023. Turnamen ini diikuti oleh peserta dari berbagai klub yang ada di DIY.

Robby selaku pemilik GOR Phoneix sekaligus pemrakarsa turnamen menjelaskan, turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet muda dari berbagai jenjang usia. Turnamen dimaksudkan sebagai bagian dari upaya menjaring atlet-atlet berbakat usia dini, yang ke depannya berpotensi untuk berkembang lebih baik dan menjadi atlet berskala nasional.

Robby mengatakan, besarnya animo peserta turnamen ini menunjukkan potensi atlet badminton dari DIY ke depannya. Sehingga dirinya bertekad, turnamen semacam ini akan menjadi agenda rutin dan akan terus ditingkatkan. “Saya kaget juga ternyata animonya begitu besar,” kata Robby, Selasa (4/7/2023).

Aulya Elyasa selaku Head of Brand & Marketing Communication Eagle mengemukakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan selama empat hari ini. Dukungan Eagle, merupakan bentuk komitmen salah satu brand sepatu ternama di Indonesia ini, untuk kemajuan olahraga nasional terutama badminton.

Aulya Elyasa, Head of Brand & Marketing Communication Eagle. (istimewa)

Selain produk yang berkualitas, Eagle juga berperan aktif dalam mendukung beberapa kegiatan kompetisi olahraga badminton mulai dari tingkat tarkam (antar-kampung) hingga nasional.

“Untuk turnamen di Jogja ini, kami juga menggelar sebuah ekshibisi yang menarik perhatian pecinta badminton yakni dengan mengundang beberapa atlet badminton nasional yang berada di bawah naungan Eagle dengan sebutan Riders Eagle,” kata Elya.

Selain menjadi sponsor kegiatan, lanjut dia, Eagle juga menghadirkan secara khusus sejumlah atlet yang cukup punya nama di olahraga bulutangkis. Mereka adalah Heri Setiyawan dan Eduardo Jefri, yang malang melintang di berbagai turnamen di Jawa Tengah.

“Kehadiran atlet ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi para atlet muda di DIY. Apalagi Jogja memiliki potensi yang besar, untuk ke depannya melahirkan atlet-atlet berkualitas di Indonesia,” ujarnya.

Eagle sendiri, katanya, sejak 2020 terus mengembangkan sepatu khusus bulutangkis dan siap bersaing dengan brand-brand ternama yang sudah lebih dulu masuk ke dunia badminton.

Bukan hanya sepatu, Eagle bahkan secara serius juga mengembangkan produk-produk apparel seperti baju jersey, celana hingga tas, dan segera menyusul akan meluncurkan raket badminton lengkap dengan senar dan gripnya juga dengan merk Eagle.

“Sejak berdiri 36 tahun yang lalu, kami kini fokus untuk berkomitmen dalam memajukan olahraga di Indonesia khususnya badminton. Komitmen ini dibuktikan dengan kualitas produk Eagle yang menggunakan material dan teknologi kualitas internasional,” kata Elya. (*)